Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar mendorong pelajar agar membiasakan budaya menabung sejak dini.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang, dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung yang digelar di GOR Lantai IV Suzuya Merdeka Mall, Jalan Merdeka, Rabu (27/8/2025).

Menurut Junaedi, menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga membangun disiplin, perencanaan keuangan, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Siapapun bisa menabung. Melalui kebiasaan menabung sejak dini, kita menanamkan pengelolaan keuangan dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyimpan uang di bawah bantal atau kasur, melainkan memanfaatkannya lewat produk keuangan yang tersedia. “Mari kita jadikan gemar menabung sebagai budaya. Dari budaya konsumtif menuju budaya produktif,” tuturnya.

Kepada pihak perbankan, Junaedi meminta agar memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik, termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin menabung.

Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut), Yovvi Sukandar, menyebut Kota Pematangsiantar memiliki target Indeks Akses Keuangan tertinggi di Sumut pada 2025, yakni 6,35. Ia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai investasi bodong dan menjauhi judi online.

Adapun kegiatan ini juga menjadi puncak rangkaian Edukasi Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang telah berlangsung pada 29 Juli-13 Agustus 2025 di sejumlah sekolah di Kota Pematangsiantar. (jonatan/hm16)