Medan, MISTAR.ID

Beberapa cabang olahraga di Pekan Olahraga Kota (Porkot) XV Medan 2025 telah selesai digelar, Minggu (13/10/2025). Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Medan, Riza Budiwan, mengapresiasi keikutsertaan kontingen-kontingen di cabor taekwondo.

Ia berharap Porkot Medan dapat menjadi wadah untuk mengembangkan bibit-bibit atlet yang ada di Kota Medan.

“Porkot (Medan) ini diikuti atlet yang usianya di kategori junior atau bibit atlet. Kemampuan mereka pasti perlu diasah dan dilatih lagi. Namun, kami lihat antusiasme sangat tinggi dibanding Porkot sebelumnya,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Untuk cabor Taekwondo, Kecamatan Medan Denai keluar sebagai juara umum. Medan Denai berhasil memboyong 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu pada cabor yang dipertandingkan di Aula Universitas Katolik Santo Thomas Medan itu.

Disusul Kecamatan Medan Johor dengan perolehan 2 emas dan 1 perunggu dan Helvetia dengan catatan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Dengan hasil itu, Medan Denai menjadi yang terbaik di cabor Taekwondo Porkot Medan 2025.

Sementara itu, Kontingen Kecamatan Medan Selayang juga berhasil menjadi juara umum pada Porkot XV Medan 2025 cabor sepatu roda yang dimainkan di Lapangan Sepatu Roda Taman Cadika. Cabor ini dipertandingkan sejak Sabtu hingga Minggu 11-12 Oktober 2025 kemarin.

Medan Selayang menjadi yang terbaik di cabor ini usai berhasil meraih 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Menyusul Kecamatan Medan Area sebagai runner-up dengan 3 emas, 2 perak.

Sedangkan Kecamatan Medan Polonia posisi harus puas keluar di posisi tiga usai mengoleksi 2 emas dan 1 perak dan diikuti posisi keempat Kecamatan Sunggal dengan 2 emas.

Pada cabor sepatu roda diikuti oleh 18 kontingen Kecamatan yakni, Kecamatan Medan Johor, Medan Denai, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Baru, Medan Maimun, Medan Area, Medan Timur, Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Sunggal, dan Medan Perjuangan.