Wednesday, September 3, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Gejolak Demonstrasi, Timnas Indonesia Kompak Serukan Perdamaian melalui Unggahan di Medsos

journalist-avatar-top
Selasa, 2 September 2025 21.19
gejolak_demonstrasi_timnas_indonesia_kompak_serukan_perdamaian_melalui_unggahan_di_medsos

Para pemain bersama jajaran pelatih kompak menyampaikan pesan sosial dalam video yang diunggah di medsos. (foto: tangkapan layar/mistar)

news_banner

Surabaya, MISTAR.ID

Timnas Indonesia memilih untuk angkat suara dengan menyerukan perdamaian melalui video di tengah situasi nasional yang sedang memanas akibat aksi demonstrasi dan bentrokan di sejumlah daerah.

Para pemain bersama jajaran pelatih kompak menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat agar saling menjaga dan merawat persatuan bangsa. Pesan singkat dan penuh makna itu disampaikan melalui unggahan di media sosial pada Selasa (2/9/2025).

"Mari kita saling jaga. Mari kita jaga Indonesia,” bunyi ajakan yang diucapkan secara bergantian oleh pemain dan pelatih Timnas Indonesia dalam video.

Menariknya, pesan tersebut dibacakan dalam dua bahasa. Para pemain diaspora seperti Jay Idzes, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Ragnar Oratmangoen menyampaikannya dalam bahasa Indonesia.

Sementara itu, para pemain lokal dan jajaran pelatih seperti Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, hingga Jordi Cruyff menggunakan bahasa Inggris.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Timnas Indonesia untuk menegaskan pentingnya persatuan, di tengah kondisi bangsa yang sedang bergejolak. Aksi demonstrasi di berbagai kota dalam beberapa hari terakhir sempat berujung pada bentrokan dengan aparat, bahkan menelan korban, salah satunya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan rantis milik Brimob di Jakarta.

Kondisi tersebut juga berdampak pada dunia sepak bola nasional, dengan tiga laga Super League terpaksa dibatalkan. Meski begitu, agenda internasional Timnas Indonesia tetap berjalan sesuai jadwal.

Kehadiran pesan damai dari para pemain dan pelatih Timnas itu diharapkan dapat menjadi pengingat sepak bola bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang persatuan dan harapan bagi bangsa.

Sesuai rencana skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 5 September dan lawan Lebanon pada 8 September pada ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Saat ini, sebagian besar pemain sudah berkumpul di Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan. Tidak hanya tim senior, Timnas U-23 juga sedang bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung di Sidoarjo. (*/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN