Tuesday, July 8, 2025
home_banner_first
NEWS ROOM

Newsroom: Jemput Saksi di Tepian Sungai Asahan, Staf Kejari Simalungun Tewas Tenggelam

journalist-avatar-top
Senin, 7 Juli 2025 17.44
newsroom_jemput_saksi_di_tepian_sungai_asahan_staf_kejari_simalungun_tewas_tenggelam

Newsroom: Jemput Saksi di Tepian Sungai Asahan, Staf Kejari Simalungun Tewas Tenggelam

Newsroom: Jemput Saksi di Tepian Sungai Asahan, Staf Kejari Simalungun Tewas Tenggelam

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Beginilah suasana pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Silau, Kecamatan Kisaran Timur, oleh tim gabungan Basarnas dan BPBD Asahan.

Korban hanyut diketahui bernama Reynanda Primta Ginting, seorang Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, dan Fahri, anak pemilik kafe di kawasan itu.

Di hari kedua pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Reynanda Kamis, 3 Juli 2025, kurang lebih tiga kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.

Jenazah Reynanda kemudian dibawa dalam kantong jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk disaksikan pihak keluarga.

Diketahui, sebelum kejadian Reynanda memanggil dua saksi dalam perkara korupsi Dana Desa di Nagori Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun, yang tengah ditangani oleh Seksi Pidsus Kejari, pada Selasa 2 Juli 2025.

Kedua saksi dijemput di Kafe Pinggir Sungai (KPS), tepatnya di Kawasan Pangkal Titi Kisaran, tak jauh dari lokasi awal hanyutnya kedua korban.

Namun saat akan diamankan, Kardianto nekat melarikan diri dengan melompat ke Sungai Silau hingga nyaris tenggelam. Melihat kondisi itu, Reynanda kemudian berusaha menolong.

Reynanda akhirnya berhasil menyeret Kardianto ke pinggir sungai. Tapi nahas, dia sendiri kemudian terseret arus lalu hanyut tenggelam. Salah seorang anak pemilik kafe bernama Fahri juga dikabarkan ikut melakukan upaya penyelamatan itu. Sayang, dia juga ikut hanyut dan hingga kini belum ditemukan. (Perdana/hm21).

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN