Jakarta, MISTAR.ID

Rumah milik anggota DPR sekaligus artis Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa aksi pada Sabtu (30/8/2025) malam. Kejadian berlangsung sekitar pukul 21.54 WIB.

Peristiwa bermula ketika seorang provokator terlibat adu mulut dengan petugas keamanan komplek lantaran merasa tidak terima difoto. Tak lama kemudian, massa diarahkan masuk ke dalam komplek hingga menuju ke kediaman Eko Patrio.

Sesampainya di lokasi, sejumlah anggota TNI sempat keluar dari basement rumah untuk menghadang.

Namun, setelah terjadi negosiasi, massa tetap dibiarkan masuk. Selama kurang lebih 30 menit, mereka menjarah sejumlah barang berharga, antara lain sepeda, televisi, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga. Massa juga meminta agar proses tersebut tidak direkam maupun difoto.

Dilansir dari Antara, sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan. Lantai rumah dipenuhi serpihan kaca jendela dan pintu yang pecah akibat dilempari benda keras. Dari dalam rumah berlantai tiga itu, satu per satu barang berharga diangkut keluar.

Kursi, lampu, koper, speaker studio, hingga kasur dibawa massa yang datang berbondong-bondong. Tak hanya itu, hewan peliharaan pun jadi sasaran. Seekor kucing anggora keluar dari kandang di basement, digendong seorang pria yang mengaku akan mengadopsinya.

“Kucing mau saya adopsi,” ujarnya sambil berjalan menjauh.

Menariknya, penjarah bukan hanya berasal dari kalangan demonstran yang sejak siang mukanya dilumuri pasta gigi. Sejumlah pria berpakaian modis datang dengan mobil, ibu-ibu hingga remaja putri dengan pakaian tidur pun ikut sibuk bolak-balik mengangkut isi rumah.

“Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko... pak dewan yang baik... terima kasih yaa,” teriak sekelompok warga sambil menenteng barang rampasan.

Dalam waktu singkat, rumah yang disebut bernilai Rp150 miliar itu nyaris kosong.[]