Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dunia hiburan Tanah Air dikejutkan insiden dugaan kekerasan fisik yang melibatkan aktor senior Dimas Anggara dan bintang muda Kiesha Alvaro di lokasi syuting salah satu proyek drama.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah muncul tuduhan bahwa Dimas menampar Kiesha di luar adegan yang tertera dalam naskah. Orang tua Kiesha, pasangan selebritas Pasha Ungu dan Okie Agustina, langsung bereaksi keras dan menyuarakan keberatan mereka di media sosial.

Kronologi Insiden: Saat Blocking, Bukan Syuting

Menurut keterangan langsung dari Okie Agustina, insiden tersebut terjadi saat sesi blocking—bukan saat pengambilan gambar resmi.

“Tamparan itu terjadi saat belum take, masih dalam sesi blocking, dan tidak ada dalam script!” tulis Okie melalui Instagram Story.

Tak hanya menampar, Dimas juga disebut menendang Kiesha saat syuting berlangsung, padahal tindakan itu tidak sesuai dengan arahan sutradara. Usai kamera dimatikan, Dimas bahkan dikabarkan menantang Kiesha untuk berkelahi.

Alih-alih membalas, Kiesha memilih melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya, Pasha Ungu.

Bukan Kasus Pertama

Insiden ini membuka kembali catatan lama Dimas Anggara terkait dugaan kekerasan.

Pada tahun 2018, Dimas pernah dilaporkan ke Polsek Cilandak oleh rekan bisnisnya, Fiqih Alamsyah, atas dugaan pencakaran dan pemelintiran tangan.

Peristiwa itu dipicu kemarahan Dimas yang merasa Fiqih telah membentak ayahnya—sebuah pola emosi yang serupa dengan kejadian terbaru bersama Kiesha.

Dugaan Emosi Tak Terkontrol dan Profesionalisme

Okie Agustina menduga Dimas tidak dapat mengendalikan emosinya dalam adegan penuh tensi, sehingga bereaksi secara fisik.

Hal ini dinilai sebagai bentuk ketidakprofesionalan aktor, karena tindakan kekerasan terjadi di luar arahan sutradara dan skrip.

Meski belum ada klarifikasi resmi dari pihak Dimas, sejumlah sumber menduga terdapat konflik pribadi antara kedua aktor tersebut.

Reaksi Keluarga

Melalui akun Instagram, Pasha Ungu mengungkapkan kemarahannya kepada Dimas secara terbuka:

“Tuan Dimas... tolong cari saya! Katanya kamu gampar anak saya? Saya ayahnya tidak terima!”

Ia juga bisa menuntut rumah produksi Screenplay untuk bertanggung jawab atas keamanan di lokasi syuting dan meminta peninjauan protokol kerja yang melindungi aktor dari potensi kekerasan.

Dampak bagi Dimas Anggara

Kasus ini tidak hanya berdampak pada reputasi Dimas, tetapi juga berpotensi mengganggu kariernya secara signifikan:

- Reputasi Publik: Kasus kekerasan 2018 kembali mencuat di media sosial.

- Kolaborasi Terancam: Proyek kerja sama dengan Kiesha kemungkinan dibatalkan.

- Potensi Hukum: Jika mediasi gagal, laporan resmi ke pihak kepolisian mungkin diajukan.

Pertanyaan yang Muncul

Insiden ini memunculkan pertanyaan penting tentang sistem kerja di balik layar industri hiburan:

- Apakah rumah produksi menyediakan pengawas etika di lokasi syuting?

- Apakah ada mekanisme pelaporan kekerasan yang aman dan jelas untuk para pemain?

- Bagaimana dampak psikologis terhadap aktor muda seperti Kiesha?

Artikel ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dan dirangkum dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI). (*)