Pematangsiantar, MISTAR.ID

Bulan Mei 2025 dipenuhi dengan sejumah peringatan penting nasional, termasuk beberapa tanggal merah dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

Di antaranya adalah Hari Buruh Internasional (May Day), Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Raya Waisak, serta Kenaikan Isa Almasih.

Apakah 2 Mei 2025 Tanggal Merah?

Meski Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei, tahun ini Hardiknas 2025 tidak termasuk dalam daftar libur nasional atau tanggal merah.

Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2025:

Kamis, 1 Mei 2025, Hari Buruh Internasional (Libur Nasional)

Senin, 12 Mei 2025, Hari Raya Waisak 2569 BE (Libur Nasional)

Selasa, 13 Mei 2025, Cuti Bersama Wais– Cuti Bersama Waisak

Kamis, 29 Mei 2025, Kenaikan Isa Almasih (Libur Nasional)

Jumat, 30 Mei 2025, Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Tema dan Makna Hardiknas 2025

Peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025 mengusung tema, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Tema ini dituangkan dalam Surat Edaran Kemendikdasmen No. 7441/MDM.A/TU.02.03/2025, dan ditegaskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

Logo resmi Hardiknas 2025 menggambarkan tiga sosok manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu yang melambangkan kolaborasi, semangat, dan inklusivitas dalam pendidikan Indonesia.

Siapa Ki Hadjar Dewantara dan Mengapa 2 Mei Dipilih?

Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional karena merupakan hari kelahirannya Ki Hadjar Dewantara, pelopor pendidikan indonesia dan pendidikan taman siswa.

Ia lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Semboyan terkenalnya, "Tut Wuri Handayani", menjadi filosofi pendidikan nasional hingga kini.

Pelaksanaan Upacara Hardiknas 2025

Kemendikdasmen mengimbau seluruh sekolahan untuk menggelar upacara Hardiknas 2025 secara tatap muka dengan mengenakan pakaian adat daerah.

Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya lokal. Demikian dilansir Mistar dari berbagai sumber. (*/hm27)