Cinta dan Tugas: Wakil Bupati Garut Resmi Menikah dengan Putra Gubernur Jabar, Digelar Sederhana dan Khidmat

Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, resmi dipersunting Maula Akbar Mulyadi Putra (Foto: Istimewa/Mistar)
Garut, MISTAR.ID
Nuansa sakral dan sederhana menyelimuti Gedung Pendopo Garut hari ini, Rabu (16/7/2025), saat Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, resmi melepas masa lajang dan dipersunting Maula Akbar Mulyadi Putra, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Akad nikah digelar pukul 13.00 WIB secara tertutup dan penuh khidmat, hanya dihadiri keluarga inti dan tamu terbatas. Prosesi ini menarik perhatian publik lantaran kedua mempelai berasal dari dua keluarga besar yang dikenal aktif di dunia pemerintahan dan politik Jawa Barat.
Momen Sakral, Tanpa Ganggu Aktivitas Masyarakat
Putri Karlina, yang juga anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, menegaskan pernikahan mereka dirancang sederhana agar tidak mengganggu aktivitas warga.
“Kami ingin semua tetap bisa beraktivitas. Angkot jalan seperti biasa, dan tidak ada jalan yang ditutup,” ujar Putri.
Pihak kepolisian memastikan lalu lintas di sekitar Pendopo tetap kondusif, dengan pengamanan di titik-titik strategis serta penyediaan shuttle untuk tamu undangan guna mencegah kemacetan.
Rangkaian Acara Penuh Makna
Rangkaian pernikahan dimulai sejak 14 Juli 2025 dengan prosesi siraman, dilanjutkan dengan seserahan di kawasan Bayongbong pada 15 Juli. Resepsi pernikahan sendiri dijadwalkan malam ini mulai pukul 19.00 hingga 22.30 WIB di lokasi yang sama.
Karena kapasitas terbatas, banyak pihak tidak diundang secara langsung. Sebagai gantinya, akan digelar pesta rakyat pada 18 Juli 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat.
Cinta Tumbuh Saat Kampanye Pilkada
Kisah cinta Putri dan Maula berawal saat masa kampanye Pilkada 2024. Keduanya kerap tampil bersama dalam berbagai kegiatan politik, dan hubungan mereka perlahan tumbuh menjadi lebih dari sekadar rekan satu perjuangan.
Dalam unggahan Instagram, Maula membagikan momen awal pendekatan mereka. Ia bahkan mengaku sempat berdebar menunggu balasan pesan dari Putri kala itu. Pertemuan pertama mereka terjadi saat makan malam yang dikemas dalam balutan koordinasi politik.
Fokus Kembali Bertugas Usai Akad
Uniknya, Putri hanya mengambil cuti satu hari untuk melangsungkan pernikahan dan tidak merencanakan bulan madu dalam waktu dekat. Semua persiapan pernikahan dipercayakan kepada wedding organizer.
“Saya harus segera kembali bertugas. Tidak ada bulan madu dulu. Itu nanti saja, biar Pak Gubernur yang bahas,” kata Putri dengan tawa ringan.
Harmoni Karier dan Kehidupan Pribadi
Pernikahan ini menjadi potret harmonis antara tanggung jawab publik dan kehidupan pribadi. Masyarakat pun menyambut hangat kabar bahagia ini, sembari berharap pasangan muda ini mampu saling menguatkan dalam menjalankan amanah sebagai pelayan rakyat. (hm17)
BERITA TERPOPULER

Kapolres Dairi Diminta Segera Tangkap Terduga Pelaku Cabul terhadap Kakak Beradik Anak di Bawah Umur








