Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meminta warga untuk melapor melalui pesan pribadi (direct message) langsung kepada dirinya jika ada menemukan ketidaksesuaian masyarakat penerima bantuan sosial (bansos).

Hal itu dikatakannya lantaran banyak menerima keluhan soal bansos dalam kegiatan Sapa Warga di Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (2/8/2025).

“Prinsipnya bansos itu digilir. Tapi jika ada yang diberikan orangnya itu-itu saja dan masuk kategori tidak layak diberikan bansos, lapor ke saya. Kasih tahu nama dan alamatnya biar ditindaklanjuti,” kata Rico.

Rico menjelaskan saat ini juga sudah memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Medan untuk melakukan pemutakhiran data.

“Penerima bansos tidak boleh itu-itu saja, harus digilir pada orang yang benar-benar membutuhkan. Makanya ini lagi proses pemutakhiran data,” tuturnya.

Warga setempat, Ahmad Ramadhan, mengeluhkan soal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) lantaran banyak orang tidak dikenal keluar masuk di kos lingkungannya.

“Kami berharap dapat dipasang CCTV di sini pak, jadi warga dapat memantau dan mengetahui orang yang berbuat tindakan kriminal dan wajahnya nanti dipampangkan,” ucapnya.

Menjawab itu, Rico dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya telah meminta kepada Kecamatan dan Kelurahan untuk mengaktifkan kembali Poskamling di setiap lingkungan.

"Di Poskamling nantinya warga dapat berkumpul dan ngobrol sekaligus mengidentifikasi orang asing yang keluar masuk. Selain itu lakukan juga tamu wajib lapor agar keamanan wilayah terjaga,” ujarnya.

Soal CCTV, Rico menyebut permintaan itu akan coba diprogramkan Pemko Medan.

"Untuk penanganan narkoba, saat ini Pemko Medan lagi mendorong pembentukan BNN Kota Medan. Saya yang menginisiasikan BNN Kota Medan dibentuk, karena sampai sekarang hanya ada BNN Provinsi Sumut. Jadi ini bagian program Pemko Medan untuk mengatasi kejahatan narkoba,” ucapnya. (Rahmad/hm18)