Aksi Damai Ojol di Polda Sumut: Kapolda Minta Maaf dan Janji Berbenah

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat menerima aksi unjuk rasa (f: Matius Gea/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aksi unjuk rasa yang digelar Gabungan Ojek Roda Dua Medan (Godams) Sumut di depan gerbang Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, berlangsung damai tanpa bentrokan dengan aparat kepolisian.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto turun langsung menemui para pengunjuk rasa dan menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob di Jakarta Pusat beberapa hari lalu.
“Saya selaku Kapolda Sumatera Utara, menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya saudara kita Affan Kurniawan di Jakarta. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini,” ujar Whisnu, Senin (1/9/2025) sore.
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri tersebut juga berjanji Polri akan berbenah diri agar lebih profesional dan mampu mengendalikan situasi saat pengamanan aksi.
“Kami akan berbenah supaya lebih baik. Akan terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pelayanan terhadap ojol, mahasiswa, dan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Whisnu mengucapkan terima kasih kepada para driver ojol yang telah melakukan aksi secara tertib dan kondusif.
Sementara itu, Ketua Godams Sumut, Agam Zubir, menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya agar kasus Affan Kurniawan diproses secara adil. Ia juga meminta Polda Sumut lebih responsif terhadap laporan masyarakat, terutama terkait kasus begal yang sering menimpa para pengemudi ojek online.
“Pak Kapolda, tolong sampaikan ke jajarannya agar lebih responsif. Contohnya di Polsek-polsek, bila ada kawan-kawan ojol jadi korban begal, tolong dibantu dan dipermudah,” tegas Agam.
Setelah aspirasi disampaikan dan ditanggapi langsung Kapolda, ratusan driver ojol membubarkan diri dengan tertib dan aman. (Matius/hm17)