Kasus DBD di Medan Tertinggi di Puskesmas Medan Deli, Terendah Nol Kasus

Sejumlah puskesmas di Kota Medan yang memiliki kasus DBD terbanyak sejak Januari hingga Juli 2025 (foto:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri mengungkap sejumlah Puskesmas Medan yang memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak sejak Januari hingga Juli 2025.
"Pertama Puskesmas Medan Deli sebanyak 60 kasus, Puskesmas Terjun sebanyak 43 kasus, Puskesmas PB Selayang sebanyak 35 kasus, Puskesmas Simalingkar sebanyak 33 kasus," ujarnya kepada Mistar, Rabu (10/9/2025).
Lebih lanjut, Pocut mengatakan di posisi kelima yaitu Puskesmas Amplas sebanyak 30 kasus, Puskesmas Sunggal sebanyak 29 kasus, Puskesmas Glugur Darat sebanyak 27 kasus, Puskesmas Johor sebanyak 24 kasus.
"Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 23 kasus, Puskesmas Martubung dan Puskesmas Tuntungan 22 kasus, Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Rengas Pulau 21 kasus, Puskesmas Desa Binjai maupun Puskesmas Simpang Limun 18 kasus," tuturnya.
Sementara itu, dirinya juga menyebutkan 15 puskesmas dengan jumlah kasus DBD terendah pada semester I tahun 2025 yaitu Puskesmas Teladan dan Puskesmas Pekan Labuhan tidak memiliki kasus DBD.
"Kemudian Puskesmas Sicanang ada satu kasus, Puskesmas Glugur Kota ada dua kasus, Puskesmas Medan Area, Puskesmas Rantang, Puskesmas Pulo Brayan terdapat tiga kasus, Puskesmas Darussalam ada empat kasus," ucapnya.
Selanjutnya, Puskesmas Medan Labuhan, Puskesmas Tegal Sari, Puskesmas Petisah memiliki lima kasus, Puskesmas Pasar Merah ada enam kasus, Puskesmas Bromo, Puskesmas Kota Matsum dan Puskesmas Sukaramai terdapat delapan kasus DBD. (berry/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
679 Kasus DBD di Medan Sejak Januari-Juli 2025