Latrun, MISTAR.ID

Lahan seluas 20 kilometer persegi di Latrun, Israel, yang terbakar berhasil dipadamkan. Lebih dari 150 tim pemadam dikerahkan dan 17 petugas luka-luka selama upaya pemadaman.

Kondisi cuaca yang panas, kering, disertai angin kencang membuat upaya pemadaman menjadi sangat menantang.

“Saya sudah bertugas selama 24 tahun dan telah menghadapi banyak kebakaran, tapi ini salah satu yang terberat,” ujar wakil komandan pemadam kebakaran stasiun Ayalon, Shlomi Harush, dilansir dari BBC, Jumat (2/5/2025).

Akibat dari kebakaran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat menetapkan status darurat nasional. Kemudian, sebagian besar perayaan resmi Hari Kemerdekaan Israel yang jatuh pada Kamis (1/5/2025) juga dibatalkan.

Kabar baiknya, jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv kini telah kembali dibuka.

Penyebab kebakaran sendiri masih menjadi perdebatan. Netanyahu mengatakan sudah ada 18 orang yang ditangkap. Sehari kemudian, kepolisian Israel membantah kabar tersebut.

“Ada tiga tersangka yang sedang ditahan dan tidak terkait langsung dengan kebakaran hutan,” kata kepala kepolisian setempat. (bbc/hm20)