Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebut angka pengungkapan kasus narkoba di Sumut cukup tinggi meskipun telah menyita hampir 1,4 ton narkotika jenis sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan angka pengungkapan kasus narkoba di wilayah Sumut cukup tinggi. Sehingga relevansi kasusnya lurus dengan adanya saint total tindak pidana narkoba.

“Sumatera Utara angka pengungkapan kasus tinggi. Untuk itu, angka pengungkapan kasus relevansi kasus lurus dengan adanya saint total tindak pidana narkoba,” ujarnya di Polda Sumut, Jumat (26/9/2025).

Menurut Jean Calvijn, kasus tindak pidana narkoba cukup berbeda dengan kasus pidana umum. Tindak pidana umum hanya bergantung pada laporan polisi. Tetapi, kalau narkoba itu semakin gencar dilakukan penindakan hukum, semakin gencarnya kita melakukan pengungkapan.

“Jadi, semakin gencarnya melakukan pengungkapan itu tentu saint total akhirnya meningkat, untuk itu makanya pengungkapan nya tinggi,” ujar Calvijn.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya tidak hanya menangkap kurir saja, tetapi perantara kedua juga telah ditindak. "Ada juga yang tertangkap yang langsung membawa dari luar negeri," tuturnya.

Diketahui, salah satu pengungkapan yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, belum lama ini dengan menangkap dua kurir pembawaan 190 kilogram sabu yang dikirim dari Negara Malaysia pada 30 Juli 2025. Namun, tersangka berinisial YD berperan sebagai pengendali dalam kasus ini belum kunjung ditangkap polisi. (Matius/hm18)