Asahan, MISTAR.ID

Sembilan anak di bawah umur berusia antara 11 hingga 14 tahun diamankan pihak kepolisian setelah kedapatan membawa senjata tajam (sajam) yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran. Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (30/8/2025) malam.

Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Syamsul Bahri, mengatakan penangkapan dilakukan saat patroli skala besar yang melibatkan personel TNI, Satpol PP, serta unsur Forkopimcam dari Kecamatan Kisaran Barat dan Timur.

“Tim patroli menyisir sejumlah ruas jalan utama. Saat melintas di Jalan Sultan Sahril, Kelurahan Teladan, petugas mendapati sembilan anak tengah berkumpul dengan gerak-gerik mencurigakan,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Dari lokasi, petugas menemukan tiga bilah senjata tajam jenis pedang dan dua batang besi panjang. Senjata tersebut diduga telah disiapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan dari kelompok lain.

Menurut keterangan, pengungkapan ini bermula dari laporan salah seorang orang tua yang curiga melihat anaknya nongkrong di pinggir jalan bersama teman-temannya hingga larut malam.

“Dari pengakuan mereka, senjata dibawa sebagai upaya berjaga-jaga karena sebelumnya ada kelompok lain yang sempat memicu keributan di wilayah tersebut,” kata Syamsul.

Mengingat para pelaku masih duduk di bangku SD dan SLTP, pihak kepolisian memilih langkah pembinaan. Orang tua, lurah, serta kepala lingkungan masing-masing anak dipanggil untuk memberikan arahan dan edukasi.

“Kesembilan anak tersebut telah dikembalikan kepada orang tuanya setelah membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami berharap peran orang tua lebih ditingkatkan dalam mengawasi aktivitas anak-anak,” ucap Kapolsek.

Pihak Polsek Kota Kisaran juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika melihat indikasi perilaku menyimpang, demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. (perdana/hm24)