Sunday, August 17, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Aksi 'Penculikan' Kajari Kejutkan Ribuan Warga saat Upacara HUT ke-80 RI di Simalungun

journalist-avatar-top
Minggu, 17 Agustus 2025 12.45
aksi_penculikan_kajari_kejutkan_ribuan_warga_saat_upacara_hut_ke80_ri_di_simalungun_

Atraksi prajurit Batalyon Infanteri 122 Tombak Sakti saat menculik Kajari Simalungun pada momen HUT ke-80 RI di Lapangan Kantor Bupati di Raya. (foto: indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Simalungun, Minggu (17/8/2025), mendadak berubah tegang usai prosesi pengibaran bendera Merah Putih. Ribuan pasang mata yang memenuhi Lapangan Kantor Bupati sontak terkejut saat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, Irfan Hergianto, 'diculik' di hadapan para pejabat utama.

Aksi dramatis ini bukan insiden sesungguhnya, melainkan bagian dari atraksi spektakuler yang disuguhkan pasukan Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti. Dengan melibatkan pemeran barongsai yang menyamar sebagai kelompok bersenjata, mereka berpura-pura menyergap Kajari di barisan kursi tamu undangan, tepat di hadapan Bupati Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga.

Situasi mendadak berubah dari hening menjadi histeris. Penonton yang tidak mengetahui skenario atraksi sempat panik, namun semuanya segera tersadar saat pasukan TNI melakukan manuver penyelamatan secara heroik.

Atraksi prajurit Batalyon Infanteri 122 Tombak Sakti saat menculik Kajari Simalungun pada momen HUT ke-80 RI di Lapangan Kantor Bupati di Raya. (foto: indra/mistar)

Dipimpin Letnan Kolonel Inf Wahidin Sobar, prajurit Yonif 122/TS menerobos lapangan dengan dua unit kendaraan taktis Maung. Terdengar rentetan tembakan, aksi penyergapan, hingga ledakan besar yang menghancurkan 'markas musuh'—semuanya dirancang sebagai bagian dari simulasi.

Pertunjukan tersebut berlangsung sekitar 15 menit dan disambut riuh tepuk tangan penonton. Selain menghibur, atraksi ini mengandung pesan kuat, kesiapsiagaan TNI dalam menjaga keamanan bangsa dari segala bentuk ancaman.

Upacara turut dihadiri Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, Ketua DPRD Sugiarto, Ketua PN Simalungun Erika Sari Emsah Ginting, serta seluruh pimpinan OPD. Perayaan kemerdekaan tahun ini bukan hanya khidmat, namun juga menggugah nasionalisme melalui visualisasi pertahanan yang nyata. (indra/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN