Medan, MISTAR.ID

Kebutuhan masyarakat terhadap parfum kini semakin meningkat. Selain untuk menunjang rasa percaya diri, parfum juga dianggap mampu menambah daya tarik secara personal. Tak heran, toko dan kios penjualan parfum kini mudah ditemukan, mulai dari pusat perbelanjaan, area keramaian, hingga pinggiran jalan utama.

Salah satu penjual parfum di kawasan Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan, yang akrab disapa Bang Harahap, mengungkapkan tren penjualan parfum saat ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Pasar parfum sekarang sudah mulai membaik, apalagi kondisi ekonomi juga mulai pulih. Banyak produk luar negeri yang masuk, meski kita harus tetap waspada karena tidak sedikit parfum impor palsu yang beredar. Banyak juga yang pakai label luar, tapi ternyata buatan lokal," ujarnya, Minggu (1/6/2025).

Harahap telah menggeluti usaha parfum selama sekitar 12 tahun. Awalnya ia bekerja sebagai karyawan di kios milik teman sekampungnya di Medan.

Berbekal pengalaman dan hasil tabungan, ia kini membuka usahanya sendiri dengan menyewa kios berukuran 5 x 7 meter dengan harga kontrak Rp17 juta per tahun.

"Rata-rata omzet saya per hari sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Pelanggan saya banyak dari kalangan mahasiswa dan pegawai kantoran," katanya.

Selain berjualan secara langsung, ia juga melayani pemesanan secara online, bahkan hingga luar Kota Medan. Menutup pembicaraan, Harahap memberikan tips kepada masyarakat agar cermat saat membeli parfum.

"Jangan terfokus pada merek tertentu. Justru merek yang sedang populer itu yang paling banyak dipalsukan. Pilih yang sesuai selera dan ketahanan wanginya," ucapnya. (kamaluddin/hm24)