Friday, April 25, 2025
home_banner_first
WISATA

Wisatawan Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Objek Wisata di Toba

journalist-avatar-top
Sabtu, 19 April 2025 21.04
wisatawan_keluhkan_kondisi_jalan_menuju_objek_wisata_di_toba

Kondisi jalan menuju Pantai Pasir Putih, Kecamatan Porsea. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Banyak wisatawan yang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang masih kurang memadai untuk mengakses berbagai objek wisata di Kabupaten Toba.

Meskipun memiliki destinasi wisata yang menarik dan tidak kalah dengan daerah lain di Kawasan Danau Toba, akses jalan menuju tempat wisata di Toba masih menjadi masalah yang menghambat potensi pariwisata.

Salah satu wisatawan asal Medan, Roni Sitorus, mengungkapkan bahwa objek wisata di Kabupaten Toba sangat menarik, bahkan ada beberapa destinasi yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain di sekitar Danau Toba.

Namun, ia mencatat, akses jalan yang buruk menjadi penghalang utama bagi pengunjung.

"Hanya saja, pemerintah Toba masih kurang pembenahan terhadap akses jalan menuju objek wisata, demikian juga rambu-rambu penunjuk arah yang masih minim," kata Roni, Sabtu (19/4/2025).

Ia menambahkan, ada beberapa lokasi wisata di Toba yang kondisi jalannya masih belum layak, seperti jalan menuju wisata Tara Bunga di Kecamatan Tampahan, wisata Pangkodian di Kecamatan Tampahan, dan akses ke pantai-pantai di Kecamatan Laguboti serta Tambunan di Kecamatan Balige.

Bahkan, Pantai Pasir Putih (Pasput) yang sudah cukup dikenal, kondisi jalannya masih dalam keadaan rusak dan berlubang.

"Jangankan yang tidak familiar bagi pengunjung, Pantai Pasir Putih (Pasput) di Kecamatan Porsea yang sudah banyak dikenal, kondisi jalan masih kupak-kapik," ujarnya.

Roni berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba dapat lebih serius dalam melakukan pembenahan infrastruktur jalan untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan membuat Kabupaten Toba mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Kawasan Pariwisata Super Prioritas.

"Sebagai putra Toba, sesungguhnya ada sedikit rasa malu dan kecewa, mengapa pariwisata Toba tidak bisa mencapai setengahnya kunjungan wisata Kabupaten Samosir," kata Roni dengan nada kecewa. (nimrot/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES