Batu Bara, MISTAR.ID

Pengelola lokasi wisata Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara diharapkan meningkatkan pengamanan terlebih saat liburan Idulfitri 1446 Hijriah.

Harapan tersebut disampaikan Kapolres Batu Bara, AKBP Nelson HH Nainggolan saat mengunjungi lokasi pantai pendaratan pertama tentara pendudukan Jepang di Pulau Sumatera itu, Sabtu (5/4/2025) sore.

"Saya berharap agar keamanannya ditingkatkan, baik parkir kendaraan, kutipan liar jangan sampai terjadi. Di beberapa titik rawan masyarakat yang ingin mandi dan menikmati suasana di lokasi pantai sejarah agar di berikan tanda peringatan agar masyarakat selaku pengunjung terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan," kata Nelson.

Mantan Kanit 3 Subdit I Dittipidter Bareskrim Polri yang baru menjabat Kapolres Batu Bara pada 25 Maret 2025 lalu, minta agar pengelola menyiapkan anggota yang cukup di bibir pantai lengkap dengan peralatan penyelamatan.

"Banyaknya pengunjung harus dibarengi penambahan anggota pengamanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Masyarakat yang berwisata saya lihat juga datang dari luar Batu Bara harus merasa nyaman dan betah sehingga memberi citra positif Batu Bara," tuturnya.

Menyahuti harapan dan permintaan tersebut, pengelola lokasi wisata Pantai Sejarah, Azizi menjelaskan pihaknya selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Terima kasih atas masukan Kapolres, kita juga berharap masyarakat yang datang ke pantai ini akan pulang dengan membawa kesan yang baik," ucap Azizi.

Pada kunjungan bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Batu Bara yang berlangsung hingga malam, dimanfaatkan Kapolres dengan memberikan bantuan sembako pada masyarakat kurang mampu di sekitar Desa Perupuk. (ebson/hm16)