Taput, MISTAR.ID

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Hutabarat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu (26/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yaitu jenis BBM Tertentu (JBT/Bio Solar) dan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite), serta LPG 3 kg bagi masyarakat.

Kabupaten Taput memiliki tujuh SPBU dan tujuh agen LPG 3 kg yang tersebar di beberapa kecamatan.

Dalam diskusi dengan pihak SPBU, bupati menegaskan BBM bersubsidi merupakan komoditas yang diberikan oleh pemerintah menggunakan dana APBN, sehingga pendistribusiannya harus diawasi dengan ketat.

Dia juga menekankan beberapa hal penting terkait penyaluran BBM bersubsidi, antara lain menjamin ketersediaan BBM bersubsidi untuk mengantisipasi potensi kelangkaan menjelang Idulfitri.

Lalu, memastikan pihak SPBU dan agen LPG 3 kg agar tetap mematuhi peraturan dalam menyalurkan BBM bersubsidi dan LPG 3 kg kepada konsumen yang berhak.

Selanjutnya, mengimbau SPBU agar tidak melayani pembelian menggunakan jerigen tanpa Surat Rekomendasi dan tidak melayani pengguna jerigen pada malam hari.

Lalu, menginstruksikan SPBU untuk terus berkoordinasi dengan Pemkab Taput dan SAR Pertamina Sibolga, guna memastikan distribusi berjalan lancar.

Kemudian meminta Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Taput untuk tetap berkoordinasi dengan Pertamina terkait distribusi dan kuota BBM serta LPG 3 kg.

Jonius berharap agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM bersubsidi maupun LPG 3 kg, terutama menjelang Idulfitri.

Dia juga menegaskan Pemkab Taput akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait guna menjamin ketersediaan BBM bersubsidi dan LPG 3 kg bagi masyarakat. (fernando/hm18)