Taput, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Pahae Jae, Sabtu (19/4/2025).

Bencana banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air Sungai Aek Sarulla, yang menyebabkan sejumlah rumah terendam dan aktivitas warga juga terganggu.

Wakil Bupati Taput, Deni Lumbantoruan, didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turun ke lokasi untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan kebutuhan warga terpenuhi.

Dalam kunjungannya, Deni menyalurkan bantuan tanggap darurat dari Pemkab Taput berupa paket sembako dan tenda untuk para korban banjir.

Selain itu, pihak Pemkab juga mengerahkan alat berat untuk melakukan penimbunan pasir sebagai tanggul sementara guna mencegah banjir susulan.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) juga turut membantu proses pembersihan lingkungan dari sisa-sisa lumpur dan material banjir.

"Penanganan darurat telah kita mulai, dan ke depan akan dilakukan langkah-langkah lanjutan secara terukur dan berkelanjutan," ujar Wakil Bupati Taput di lokasi bencana.

Sebagai bentuk penanganan jangka panjang, Pemkab Taput telah mengusulkan pembangunan tanggul permanen kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

Usulan tersebut mendapat respons positif, yang ditandai dengan kunjungan langsung Gubernur Sumut, Bobby Nasution, ke lokasi beberapa waktu lalu.

Pemkab Taput menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan serta melaksanakan upaya pemulihan secara menyeluruh.

Fokus utama termasuk penguatan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah rawan bencana seperti Pahae Jae. (fernando/hm27)