Toba, MISTAR.ID

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, menekankan pentingnya peran tim intelijen untuk memantau prediksi harga komoditas, agar para petani dapat mengantisipasi lonjakan harga dan menyesuaikan jenis tanaman yang ditanam.

Hal ini disampaikan saat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk menjaga harga dan pasokan bahan pokok stabil, Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025.

“Saya pikir, tim TPID harus memiliki lembaga intelijen yang dapat memprediksi naik turun harga beberapa waktu ke depan sehingga para petani dapat menyesuaikan tanaman yang harus ditanam,” ujar Murphy, Selasa (11/3/2025) di ruang rapat Balai Data Kantor Bupati.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Toba, Samuel Lumbanraja, menjelaskan bahwa High Level Meeting TPID merupakan wadah koordinasi antara pemerintah dan lembaga terkait dalam mengawasi, mengendalikan, dan mengambil langkah strategis menghadapi inflasi menjelang bulan puasa dan Idul Fitri 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pemenuhan indikator penilaian TPID Awards 2025.

Dalam rapat tersebut hadir berbagai narasumber, antara lain Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Kepala BPS Toba, Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba, Polres Toba, Kepala Perum Bulog Cabang Pematang Siantar, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Toba. (nimrot/hm17)