Toba, MISTAR.ID

Warga Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, mengeluhkan minimnya pemasangan pagar pengaman (guardrail) di area berbahaya di salah satu sisi jalan menuju desa wisata tersebut.

“Pagar pengaman sangat perlu dipasang di pinggir jalan, mengingat kondisi daerah yang curam dan terjal, berkelok, serta jurang menganga di salah satu sisi bahu jalan menuju objek wisata ini,” ujar warga setempat bermarga Simanjuntak, Selasa (14/6/22).

Pemasangan pagar pengaman berfungsi mengantisipasi bahkan menahan kendaraan jika sewaktu-waktu tergelincir dan terperosok ke daerah berbahaya yang mengarah ke Danau Toba.

Baca Juga:PJT 1 Tanam Pohon Produktif di Lahan Kritis DTA Desa Wisata Meat Toba

“Benar, belakangan ini terdapat kendaraan roda dua dan empat terperosok masuk jurang ini hingga jatuh ke jurang sedalam puluhan meter lebih,” ungkap Simanjuntak menambahkan.

Kepala Desa Meat Janri Simanjuntak berharap pemerintah melalui instansi terkait memberikan perhatian atas kondisi jalan menuju desa mereka.

“Selain pengadaan pagar pengaman jalan, PJU dan rambu jalan sangat dibutuhkan di sini. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi warga pelintas maupun pengunjung wisata yang hendak ke sini,” ujar Janri.

Baca Juga:Lereng Gunung Desa Wisata Meat Butuh Penghijauan

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Partogi Tambunan saat ditanya terkait masih minimnya pagar pengaman jalan dan sebagian di antaranya tidak terawat di Desa Meat, mengaku akan menyampaikannya kepada pimpinan.

“Sebenarnya pengadaan JPU, rambu dan pagar pengaman sudah kita sampaikan permohonannya kepada kementerian terkait. Mudah-mudahan dapat diakomodir,” ujarnya.

“Mengenai anggaran perawatan guardrail yang sebagian rusak, akan kami upayakan dengan mengusulkannya untuk ditampung di P-APBD Toba tahun 2022,” kata Partogi seraya mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. (james/hm14)