Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

Proyek Rumah Kompos Senilai Rp306 Juta di Dairi Dipertanyakan

journalist-avatar-top
Selasa, 19 Desember 2023 16.25
proyek_rumah_kompos_senilai_rp306_juta_di_dairi_dipertanyakan

proyek rumah kompos senilai rp306 juta di dairi dipertanyakan

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Pekerjaan satu unit bangunan gedung di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, kembali menjadi sorotan. Ada beberapa warga mempertanyakan proses pembangunan tersebut.

Mengenai masalah itu, Kepala Desa Bangun, Arles Pakpahan menyebut bahwa bangunan tersebut merupakan rumah kompos, yang akan dilengkapi 3 unit  mesin industri. Anggarannya berasal dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 Desa Bangun 1.

“Dananya sebesar Rp 306 juta. Pelaksanaan kegiatan ditangani BUMDes Terpadu,” kata Arles, pada Selasa (19/12/23).

Ia mengatakan, bangunan itu merupakan anak usaha keempat yang dikelola oleh kelompok Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) Bangun Terpadu.

Namun ketika disinggung terkait mekanisme pelaksanaan teknik rumah kompos itu, Arles justru mengaku tidak mengetahuinya. Terakhir ia mengaku semua dokumen ada, tanpa menunjukkannya.

Ia juga mengakui tidak mengetahui prosedur penggunaan DD senilai Rp 306 juta, apakah sejatinya harus dilelangkan oleh BUMDes atau tidak.

Baca juga: Dinas PMD Labuhanbatu Sosialisasikan Penggunaan Dana Desa

“Tidak tau dan tidak paham soal itu. Pastinya modal disertakan dari DD sebesar Rp 306 juta, hanya itu yang saya tau ” ucap Arles

Informasi yang dihimpun,  proyek bangunan dikerjakan diduga atas perintah Direktur BUMDes Terpadu, Osmadingot Capah. Namun Osmadingot Capah sendiri belum memberikan respon atas informasi tersebut.

Perlu diketahui, bahwa dalam Peraturan Bupati(Perbup)  Dairi Nomor 23 tahun 2022 , Tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa , paragraf lelang Pasal 23  berbunyi: untuk diatas Rp 200 juta harus dilelang.(manru/hm17)

REPORTER: