Tebing Tinggi, MISTAR.ID 

Menurut Dr. Syarmadani, M.Si., Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi, akreditasi tidak sulit, tetapi harus ditanamkan dalam hati bahwa itu mudah dan menyenangkan.

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel di lingkungan RSUD (Rumah Sakit Umum daerah) dr. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Jalan Dr. Kumpulan Pane Kelurahan Bandar Sono, Senin (10/7/23)

“Mari kita bangun akreditasi itu gampang dan menyenangkan bukan menyulitkan. Ciptakan suasana dan tanamkan dalam hati bahwa akreditasi gampang dan menyenangkan,” kata Pj. Wali Kota.

Baca juga : Pj Wali Kota Tebing Tinggi Sumbangkan Darah di Baksos Dinas Damkar dan Penyelamatan

Syarmadani memaparkan maksud dari  akreditasi,  diantaranya adalah untuk menjaga kualitas pelayanan publik, meningkatkan program pemerintah, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan laju perekonomian.

“Harapan dalam proses akreditasi, kita tertata dan terlindungi dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan ini. Seiring dengan doa dan upaya kita, akreditasi terpenuhi. Mudah-mudahan RSUD dr. Kumpulan Pane semakin maju, semakin baik dan menjadi institusi yang melayani sebaik-baiknya,”  ucap Syarmadani.

Masih kata Syarmadani, Akreditasi rumah sakit menjadi syarat utama untuk memastikan mutu layanan dan keselamatan pasien sesuai dengan standar kelayakan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Akreditasi ini berlaku untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit rujukan.

Baca juga : RSUD dr H Kumpulan Pane Tebing Tinggi Gelar Forum Konsultasi Publik

“Saat ini, RSUD dr. Kumpulan Pane masuk dalam akreditasi Dasar dan berharap nantinya dapat mencapai akreditasi Paripurna,” tutupnya

Sementara,  Wakil Direktur RSUD dr. Kumpulan Pane Ahmad Fauzan yang juga selaku Ketua Tim Akreditasi, mengatakan, bahwa proses akreditasi RSUD Dr. Kumpulan Pane telah selesai hampir 90 persen.

“Sekarang kita mengejar tahap implementasi di lapangan berupa kesiapan SDM-nya dan sarana prasarana-nya. Akreditasi di tanggal 26, 27 dan 28 Juli 2023.

Dilaksanakan secara hybrid di tanggal 26 Juli dan survei dokumen dilaksanakan secara daring. Sedangkan survei lapangan secara luring (luar jaringan) di tanggal 27 dan 28 Juli,” kata Ahmad Fauzan.

Turut dihadiri Direktur RSUD Dr. Kumpulan Pane dr. Irwansyah, jajaran dokter, perawat, tenaga medis dan ASN lingkup RSUD Dr. Kumpulan Pane, Plt. Kabag Protokol Faisal Ahmad serta tim peliputan Diskominfo. (Nazli/hm19)