Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Pj. Ketua TP PKK Sumut Ajak Warga Tebing Tinggi Rutin ke Posyandu

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 18, 2024 17:57
14
pj_ketua_tp_pkk_sumut_ajak_warga_tebing_tinggi_rutin_ke_posyandu

pj ketua tp pkk sumut ajak warga tebing tinggi rutin ke posyandu

Indocafe

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani mendampingi Pj. Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ny. Dessy Hasanuddin dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Delima 3 di Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu dan sekaligus melakukan kegiatan gerakan tanam cabai di halaman samping lokasi pelaksanaan Posyandu pada lokasi yang sama, Kamis (18/1/24).

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Ketua TP PKK Provsu mengagumi adanya gerakan menanam sayur di polybag yang dilaksanakan oleh kader-kader PKK Tebing Tinggi.

“Bagus ya. Jadi memanfaatkan limbah bekas sebagai wadah menanam kangkung, sekaligus memelihara ikan. Kreatif,” ujarnya.

Pj. Ketua TP PKK Sumut juga selalu mengingatkan agar masyarakat rajin ke Posyandu untuk memberikan imunisasi kepada balita. Begitu Pula bagi lansia, ibu menyusui, dan remaja, memeriksakan kesehatan rutin sangatlah penting.

Baca juga: Dessy Hassanudin Ajak Masyarakat Manfaatkan Posyandu

“Bagi ibu-ibu yang punya balita, ibu hamil dan menyusui, lansia, dan remaja, rajinlah ke Posyandu, untuk menjaga kesehatan, maka periksalah kesehatan rutin ya !” katanya mengajak warga yang hadir.

Dalam rangkaian kegiatan, Pj. Ketua TP PKK Provsu juga memberikan bantuan berupa bahan makanan tambahan (BMT), payung, tempat minuman air, ikan segar dan sudah dimasak, bibit cabai, dan buku bacaan yang bersumber dari TP PKK Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, Dinas Dukcapil dan PMD Sumut, Dinas Perpustakaan Sumut, dan Dinas Pertanian Sumut.

Pj. Ketua TP PKK Provsu menyebutkan Posyandu dan bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu rangkaian program kerja PKK untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Karena menurutnya, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti penting dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat menjadi barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Terima Insentif, Kader Posyandu dan Linmas Labura Harus Solid

“Program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus dipacu dan dipercepat sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat. Untuk itu gerakan PKK selalu berupaya untuk menata dan meningkatkan kualitas kinerjanya agar lebih profesional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada secara berhasil guna dan berdaya guna,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pj. Ketua TP PKK Sumut ke Kota Tebing Tinggi.

Dikatakan Pj. Wali Kota, bantuan yang diberikan TP. PKK Sumut tersebut sebagai salah satu upaya dalam menurunkan prevalensi stunting dan mensejahterakan masyarakat.

“Untuk persoalan stunting butuh program yang sejalan. Hanya saja untuk stunting ini kan spesifik, pada anak yang mengalami masalah kesehatan. Biasanya masalah stunting berkaitan dengan kelompok kemiskinan ekstrim,” ujar Pj. Wali Kota.

Dijelaskan Pj. Wali Kota, untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengupayakan secara menyeluruh dari berbagai sektor, baik dari kesehatan dengan melakukan peningkatan gizi, perbaikan sanitasi, peningkatan sarana dan prasarana jalan, serta menggerakkan sektor-sektor yang berhubungan dengan masyarakat.

Baca juga: Ketua TP PKK Kota Binjai Tinjau Posyandu di Kelurahan Payaroba

“Seperti bapak asuh stunting. Termasuk apapun yang bisa dilakukan, misalnya mengumpulkan sampah kardus, plastik, logam yang berasal dari toko, rumah makan, kantor-kantor, kita jual. Uangnya kita sumbangkan untuk anak penderita stunting,” jelas Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota mengatakan semua itu dilakukan melibatkan masyarakat, mulai dari kader PKK, posyandu, termasuk dari lingkungan keagamaan, mulai dari agama Islam, Budha, Kristen, yang dilakukan melalui pendekatan masing-masing ke masyarakat. (nazli/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung