Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut Sampaikan 3 hal Penting di Acara Wisuda

journalist-avatar-top
By
Saturday, December 7, 2024 21:09
0
kepala_lldikti_wilayah_i_sumut_sampaikan_3_hal_penting_di_acara_wisuda

Kepala Lldikti Wilayah I Sumut Sampaikan 3 Hal Penting Di Acara Wisuda

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut), Prof Drs Saiful Anwar Matondang, menyampaikan 3 (tiga) hal penting yang harus dibangun dalam diri seorang wisudawan.

Menambah jejaring sosial dan berkolaborasi baik secara institusional maupun secara pribadi dengan orang-orang yang dapat mengangkat dalam bisnis maupun pekerjaan, menjadi poin pertama yang ia sebutkan.

“Jejaring atau networking itu penting di era sekarang ini, di mana kita tidak bisa hidup sendirian tetapi harus memerlukan tangan-tangan yang mengangkat kita dalam usaha bisnis maupun bekerja sebagai profesional,” katanya saat menghadiri wisuda di Universitas Darma Agung, Sabtu (7/12/24)

Keterbukaan untuk menawarkan skill dan pengetahuan yang dimiliki, sebutnya, hanya bisa dilakukan apabila seseorang mampu membangun kolaborasi.

Baca juga: LLDIKTI Wilayah I Lakukan Monev Libatkan 27 PTS di Sumut

Poin kedua adalah pentingnya pembelajaran otodidak setelah lulus dari kampus. Menurutnya, meskipun pengetahuan yang didapat selama kuliah sudah memadai, hidup di masyarakat mengharuskan setiap individu untuk belajar secara mandiri.

“Tidak cukup hanya teoritis konseptual yang ada di kampus, tapi harus belajar siasat atau strategi yang merupakan upaya untuk dianggap sebagai sarjana yang mumpuni,” tambahnya.

Terakhir, ia menegaskan pentingnya menghormati orang tua, meskipun pendidikan mereka terbatas. Ia juga mengutip pepatah Tiongkok, ‘Jadilah orang kaya, jangan jadi orang miskin, karena orang miskin tidak akan mau dibantu siapapun kecuali orang tua’.

“Walaupun orang tua cuma tamatan SMP-SMA tetapi merekalah yang membesarkan, melindungi dan yang mensuport ketika terpuruk. Karena tidak ada yang menerima keluhan atau kebangkrutan kecuali orang tua sendiri,” tutupnya. (susan/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu