Medan, MISTAR.ID

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan burung Alap-alap Jambul yang dievakuasi dari rumah warga beberapa waktu lalu, mengalami dislokasi extremitas kanan. Satwa dilindungi bernama latin Acciviter trinirgatus itu kini telah dirawat tim medis di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit.

Kasubbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan, satwa itu sebelumnya dipelihara Febri Andri Siregar, warga Jalan Penerbangan Medan. “Dalam keterangannya kepada petugas, Febri mengaku menemukan Alap-alap Jambul di seputaran Jalan Setia Budi Medan, dalam kondisi tergeletak dan tidak dapat terbang,” ujarnya, Jumat (24/2/23).

Febri kemudian membawanya pulang untuk dipelihara. Melihat kondisi satwa yang tidak dapat terbang dan sadar, Febri saat itu tidak memiliki pengetahuan tentang pengobatan satwa.

Baca Juga:Empat Elang Brontok yang Dipelihara Warga Langkat Dievakuasi BKSDA Sumut

Dia kemudian mencoba mencari informasi tentang satwa ini dan ternyata termasuk jenis yang dilindungi Undang-undang. Selanjutnya ia mencari informasi tentang institusi atau lembaga yang peduli terhadap pelestarian satwa liar. “Setelah mendapatkan nomor call center BKSDA Sumut, Febri segera menghubungi petugas untuk menyerahkan satwa tersebut,” ucapnya.

Petugas yang mendapat informasi kemudian menyambangi kediaman Febri dan mengevakuasi burung Alap-alap Jambul tersebut. “Masih berada di PPS Sibolangit guna mendapatkan perawatan medis serta rehabilitasi, sebelum nantinya dilepasliarkan ke habitat alaminya,” ucap Andoko.(ial/hm15)