Sibolga, MISTAR.ID

Saroha Manullang dilantik sebagai Ketua Cabang (Pengcab) Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Kota Sibolga periode 2024–2028 bersama sejumlah pengurus lainnya.

Pelantikan dilakukan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kepengurusan dan penyerahan pataka organisasi oleh Ketua Pengprov KKI Sumatera Utara (Sumut), Richard Nayer P Simaremare di Aula Kantor Bapas Sibolga, Sabtu (5/4/2025) malam.

Saroha mengatakan dengan pelantikan ini, KKI Sibolga berkomitmen meningkatkan prestasi karate di kota tersebut.

"Pelantikan ini juga sekaligus memperkuat peran olahraga dalam pembinaan generasi muda di Kota Sibolga," ujarnya.

Di kesempatan itu, Saroha menyampaikan terima kasih atas kehadiran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sibolga, yang menunjukkan dukungan terhadap organisasi tersebut.

“Kami berharap dukungan berkelanjutan agar KKI Sibolga semakin berkembang dan mampu mencetak atlet hingga tingkat nasional maupun internasional,” ujar Saroha.

Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya telah digelar ujian kenaikan tingkat di Pelabuhan Lama Sibolga yang langsung dinilai oleh Ketua Dewan Guru KKI Sumut, Janpiter Napitupulu.

"Saat ujian itu juga turut dihadiri atlet PON peraih medali emas 2024, Faisal Halomoan Siahaan, sebagai motivasi bagi calon atlet muda," katanya.

Sebagai bentuk penghargaan, Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik menerima sabuk hitam kehormatan (Dan II Karate-Do) yang diikatkan langsung oleh Ketua Majelis Sabuk Hitam Sumut sekaligus Binpres DPP KKI Pusat, Biduan Siahaan.

Pemberian sabuk hitam ini menandakan bergabungnya Syukri Nazry dalam keluarga besar KKI Sumut, juga menerima ulos dan cenderamata dari pengurus KKI.

Dalam sambutannya, Wali Kota Syukri mengapresiasi pemberian sabuk hitam tersebut kepada dirinya dan menjadi keluar besar KKI.

"Saya langsung memakai baju ini, karena merupakan kebanggaan bisa mendapat tanda kehormatan dan bergabung di KKI,” ujarnya.

Dirinya juga mendukung penuh kegiatan olahraga karate sebagai upaya pembinaan generasi muda.

"Ini salah satu cara menjauhkan pemuda dari hal negatif seperti lem kambing, balap liar, dan narkoba. Semoga KKI di bawah FORKI bisa melahirkan atlet berprestasi dari Sibolga,” katanya. (feliks/hm16)