Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SOCCER

Tujuh Bulan Latih Plymouth Argyle, Wayne Rooney Terancam Dipecat

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 3, 2024 09:19
0
tujuh_bulan_latih_plymouth_argyle_wayne_rooney_terancam_dipecat

Tujuh Bulan Latih Plymouth Argyle Wayne Rooney Terancam Dipecat

Indocafe

Plymouth, MISTAR.ID

Legenda Manchester United, Wayne Rooney terancam kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Plymouth Argyle setelah hanya tujuh bulan menangani tim divisi Championship. Performa buruk timnya menjadi penyebab utama ancaman pemecatan pelatih berusia 39 tahun tersebut.

Rooney bergabung dengan Plymouth Argyle pada Mei 2024 dengan kontrak tiga tahun untuk melatih The Pilgrims. Namun debutnya sebagai manajer diwarnai dengan kekalahan memalukan 0-4 dari Sheffield Wednesday, tim promosi dari League One.

Sejak saat itu, tim asuhan Rooney hanya berhasil meraih lima kemenangan dari 20 pertandingan yang dijalani di semua kompetisi, dengan lima kali imbang dan sepuluh kali kalah. Kekalahan terakhir terjadi pada akhir pekan lalu saat Plymouth dihajar 0-4 oleh Bristol City.

Saat ini Plymouth Argyle terpuruk di posisi ke-21 klasemen Championship dengan 17 poin, hanya selisih dua angka dari zona degradasi. Dalam 18 laga di divisi Championship, tim ini telah menelan sembilan kekalahan, memperburuk posisi mereka.

Melansir Daily Mail, Selasa (3/12/24), masa depan Rooney di Plymouth saat ini berada di ujung tanduk. Dua pertandingan mendatang dianggap sangat krusial untuk menentukan apakah pelatih asal Inggris itu akan bertahan atau dipecat.

Baca Juga : Birmingham City Bebastugaskan Wayne Rooney Sebagai Pelatih

Plymouth akan menghadapi Oxford, yang dibela Marselino Ferdinan, di kandang pada akhir pekan ini, sebelum bertandang ke Swansea pada 10 Desember.

Rooney mengakui tekanan besar yang dihadapinya setelah kekalahan telak dari Bristol City. “Saya telah dikritik sejak usia 16 tahun, sepanjang karier saya. Yang selalu Anda inginkan adalah senjata untuk melawan. Saat ini kami tidak memilikinya,” ungkapnya setelah pertandingan.

“Saat ini kami harus menerimanya dengan lapang dada dan berharap bisa melewati situasi ini. Dua pertandingan ke depan bisa dibilang menjadi minggu terberat dan tersulit dalam karier manajerial saya,” tambahnya.

Dengan situasi yang semakin menegangkan, banyak yang menunggu apakah Rooney dapat memimpin timnya keluar dari keterpurukan atau harus menerima kenyataan pahit berupa pemecatan. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar