Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Zonny Waldy: Pentingnya Peningkatan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Nagori

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 14, 2024 20:14
43
zonny_waldy_pentingnya_peningkatan_akuntabilitas_dalam_pengelolaan_keuangan_nagori

zonny waldy pentingnya peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan nagori

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) menggelar kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Nagori Kabupaten Simalungun Tahun 2024, Kamis (14/11/24).

Kegiatan yang diikuti oleh para pangulu (Kepala Desa) se-Kabupaten Simalungun itu berlangsung di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, Zonny Waldi.

Plt Bupati Simalungun Zonny Waldi, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan nagori yang transparan dan akuntabel. Ia berharap melalui kegiatan ini, para bendahara nagori dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola keuangan desa sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

“Saya kira bisa dilakukan dengan baik, baik secara perencanaannya, baik dalam pelaksanaannya, dan baik di dalam pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya,” ujar Zonny Waldi.

Baca juga: Plt Bupati Simalungun Zonny Waldi Minta ASN Netral Selama Pilkada

Zonny Waldi berharap kepada Dinas PMPN Simalungun untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi setiap nagori dalam mengelola keuangan desa secara independen sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing yang berfokus pada pembangunan berbasis masyarakat.

“Sesuai kebutuhan nagorinya masing-masing berdasarkan Musrenbang Nagori. Sebab para pangulu-pangulu sebagai ujung tombak Pemkab Simalungun untuk dapat mensejahterakan masyarakatnya masing-masing,” tuturnya.

Selanjutnya Zonny Waldi juga menekankan pentingnya program-program pelaksanaan stunting di tingkat nagori melalui dana desa agar tepat sasaran.

Ia meminta agar dana desa yang dialokasikan untuk program stunting dapat digunakan secara efektif dan dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan, baik dari bumil (ibu hamil) sampai kepada anaknya sehingga Pemkab Simalungun mampu mencapai target 100 persen pencegahan stunting.

Baca juga: Jabat Pelaksana Tugas Bupati Simalungun, Zonny Waldi: Kita Fokus Pilkada, yang Lain Sudah Biasa

“Kita harus memastikan bahwa setiap ibu hamil, balita, dan calon pengantin di Kabupaten Simalungun mendapatkan pelayanan yang optimal sehingga tidak ada lagi kasus stunting,” sebut Zonny Waldi.

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji