Simalungun akan Bangun Pasar Induk
Simalungun Akan Bangun Pasar Induk
Simalungun, MISTAR.ID
Kabupaten Simalungun sesaat lagi akan memiliki pusat perbelanjaan seperti pasar induk. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Utama PD Agromadear Tridarma Sipayung, Senin (6/2/23).
Tridarma Sipayung mengatakan, pasar induk nantinya meliputi pasar basah, pasar kering, peternakan, industri, pariwisata dan fasilitas lainnya.
Diterangkan nya, nanti nya di pasar induk tersebut, akan dibangun 1000 kios perbelanjaan.
“Disini kita dari PD Agromadear memanfaatkan aset – aset yang produktif yang dapat meningkatkan PAD tanpa mengurangi APBD Pemkab Simalungun. Yang dimana pasar induk ini akan menjadi pusat perbelanjaan di kabupaten Simalungun,” katanya.
Baca juga:Hadiri Perayaan Natal di Pasar Induk, Dirut Ajak Pedagang Jaga Kebersihan
Dijelaskannya, program pasar induk itu akan dibangun oleh investor yang diawasi oleh pihak PD Agromadear. nantinya pihak investor lah yang akan menjual kios-kios tersebut, dan kemudian akan dikelola oleh PD Agromadear.
“Jadi sistimnya mereka (investor) yang membangun dan menjual dengan jangka waktu yang ditentukan, selanjutnya sudah terjual maka kita yang akan mengelola” terang Tridarma.
Pasar Induk ini nanti menjadi pasar induk pertama untuk Simalungun, yang dimana Pasar Induk ini dibangun di Batu VII Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Untuk progres dari pembangunannya sendiri, diterangkan Tridarma sedang melengkapi ijin-ijin yang diperlukan agar tidak melanggar kententuan yang berlaku.
Pihak PD Agromadear juga saat ini masih menunggu eksaminasi Perda, terkait Perusahaan Umum Agromadear di Pemprov Sumatera Utara.
“PD Agromadear kan duluh nya bergerak dibidang agro bisnis dan pertanian. jadi dengan adanya Perda yang baru ini nanti, kita sudah seperti mengadopsi aneka jasa industri provinsi sumatera utara, lebih fleksibel” ucap Dirut PD Agromadear Tridarma Sipayung.
Baca juga:Vaksinasi di Pasar Induk Lau Cih, Sediakan 1.400 Dosis untuk Pedagang
Ketika ditanya kenapa proyek pasar induk tidak ditenderkan, Tridarma mengatakan bahwa anggaran pembangunan pasar induk tidak membebani APBD, sehingga sistem nya adalah pengajuan dari pihak investor.
Tridarma juga mengatakan, pihaknya terbuka kepada semua investor yang mau ikut serta, atau hanya sekedar memberikan masukan. (roland/hm06)