Wednesday, March 5, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Pulang Dari Luar Negeri, 3 Warga Serbelawan Dipantau Petugas Medis

journalist-avatar-top
By
Sabtu, 21 Maret 2020 09.02
pulang_dari_luar_negeri_3_warga_serbelawan_dipantau_petugas_medis

pulang dari luar negeri 3 warga serbelawan dipantau petugas medis

news_banner

Simalungun | MISTAR.ID

Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Kabupaten Simalungun, Dinas Kesehatan beserta seluruh Puskesmas aktif memantau warga atau masyarakat yang datang ke Simalungun, terkhusus warga yang baru berkunjung keluar negeri.

Untuk memeriksa kesehatan warga yang baru pulang dari luar negeri, Petugas Puskesmas Serbelawan menyambangi tiga warga yang beberapa waktu yang lalu melakukan perjalanan ke luar negeri. Kunjungan pertama, pihak Puskesman menyambangi kediaman Anggun Mutiara, warga Huta Purwosari Atas, Nagori Dolok Mainu, Dolok Batu Nanggar. Berdasarkan keterangan Bidan Desa setempat, Anggun baru melakukan perjalanan dari Malaysia, dan tiba di Simalungun pada Jumat (13/3/20) lalu.

Kunjungan kedua, petugas menyambangi kediaman Krisna Sihombing, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Serbelawan. Berdasarkan keterangan Bidan Desa, Kristina baru pulang dari Jerusalem dan tiba di Simalungun pada Senin (16/3/20).

Selanjutnya kunjungan ketiga, kediaman Sri Mulyani, warga Perluasan Timur, Kelurahan Serbelawan yang disambangi. Sri dikatakan baru saja tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan dari Malasyia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Serbelawan, Sri Mardiani menyampaikan kepada warga yang baru kembali dari luar negeri, bahwa saat ini ketiga warga tersebut masuk dalam status ODP (Orang Dalam Pentauan) dari Dinas Kesehatan yaitu Puskesmas Serbalawan.

Ditambahkan, dengan status tersebut, ketiga warga disarankan untuk tidak meninggalkan rumah untuk 14 hari kedepan. Jika ketiga warga mengalami demam, batuk, pilik dan disertai sesak nafas agar segera berobat ke Puskesmas. “Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, “ujar Sri Mardiani.

Reporter : Roland Saragih
Editor : Rika Yoesz

TAGS