Tuesday, March 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pakkat, Makanan Khas Mandailing Muncul Tiap Ramadan di Medan

journalist-avatar-top
By
Selasa, 4 Maret 2025 21.34
pakkat_makanan_khas_mandailing_muncul_tiap_ramadan_di_medan

Amin Hasibuan menjual pakkat makanan khas Mandailing di Medan (f:susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ramadan menjadi momen istimewa bagi Amin Hasibuan, 45 tahun, pedagang pakkat atau rotan muda asal Mandailing berjualan di sisi Jalan Sisingamangaraja Medan sejak 2006 hingga sekarang.

Pakkat merupakan hidangan khas Mandailing yang hadir di Kota Medan secara musiman selama bulan puasa, sebagai pelengkap sahur ataupun berbuka.

Menurut cerita kakek neneknya dahulu, pakkat dapat menambah nafsu makan, sehingga lebih kuat dalam menjalani puasa.

“Pakkat ini bisa jadi kawan nasi, karena untuk selera makan tadi. Jadi seperti lauk ataupun lalapan. Ibarat sekarang seperti makan timun atau makan selada gitu,” katanya kepada Mistar, Selasa (4/2/2025).

Menurutnya, 90% pelanggannya adalah warga Mandailing yang wajib memiliki menu pakkat setiap berbuka.

Setiap tahunnya, Amin mengaku mampu menjual pakkat dari 700 hingga 1.200 batang per minggunya. Namun tahun ini, ia hanya mampu menjual sekitar 300 hingga 500 batang per minggunya dikarenakan stok pakkat yang minim.

“Paling banyak minggu ini cuman 500 yang masuk. Pernah lagi kosong, Ramadan kedua itu nggak ada barang,” ucapnya.

Ayah 3 anak itu mengatakan, hal ini terjadi lantaran kondisi di kampung yang sedang banjir sehingga pakkat tidak dapat diambil karena tergenang air.

Sebelumnya, Amin selalu menjual pakkatnya dengan harga Rp10.000 per 3 batang. Namun karena stok terbatas, harga pakkat ikut naik. Amin kini menjual Rp10.000 per dua batang pakkat.

Amin menjelaskan, kini pakkat bisa dinikmati dengan banyak kreasi. Selain dibakar, masyarakat juga terkadang merebus atau menggulainya. Bahkan, Pakkat juga bisa disajikan dengan bumbu maupun sambal.

Tak hanya pakkat, ia juga menjual makanan khas Mandailing lainnya seperti ikan salai atau ikan bakar kering yang dibanderol mulai dari Rp45 ribu hingga Rp270 ribu dan juga lemang dengan harga Rp30 ribu. (susan/hm17)

RELATED ARTICLES