Tanah Jawa MISTAR.ID

Tiga hari telah berlalu, namun Nayara Maria Br Tambunan, balita umur 1 tahun 9 bulan yang dinyatakan hilang pada Rabu (12/7/23) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, hingga kini belum ditemukan.

Tumborina Sidabutar yang merupakan nenek korban mengatakan korban terakhir dilihat di daerah Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Hal itu dikatakan Tumborina kepada mistar.id, Jumat (14/7/23) siang.

“Menurut informasi yang kita dapatkan, namun belum bisa dipastikan, angkot yang ditumpangi oleh seorang perempuan yang diduga membawa cucuku itu sudah ditemukan,” ujarnya.

Kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh pihak keluarga, korban diduga dibawa oleh seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya dengan ciri-ciri mengenakan jilbab.

Baca juga: Balita Hilang di Simalungun Belum Ditemukan, Kompol Manson: Orang Tuanya Tidak Akur

“Sekilas wajahnya sama, dari suaranya juga sama,” terang Nenek korban.

Dilanjutkan dia, perempuan yang diduga membawa Naraya saat itu, berhenti di daerah Tiga Runggu. Maka dari itu, guna memastikan hal tersebut kata Tumborina, pihaknya akan mencari dan menjumpai langsung sopir angkot yang ditumpangi perempuan yang dicurigainya.

“Telah kita cari dan sudah ditemukan sopir angkot tersebut. Kita tunggu lah nanti seperti apa. Ini lagi dijumpai,” tambahnya lagi.

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan sepenuhnya apakah benar adanya informasi tersebut.

Baca juga: Satu Hari Menikah, Wanita Asal Simalungun ‘Menghilang’

“Kita, cek dulu semoga ketemu. Pihak kepolisian juga sudah bergerak untuk mencari,”katanya.

Untuk itu, Tumborina Sidabutar berharap korban Nayara segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa berkumpul dengan pihak keluarga.

Sementara itu, Kristo Tambunan, ayah kandung Nayara Maria Tambunan (korban) mengatakan hingga kini dirinya berharap, anak satu-satunya itu segera ditemukan.

“Itu anak pertama kami bang. Kami berharap segera ditemukan. Kami tidak berfikir aneh-aneh yang penting boru kami balik,” terangnya kepada mistar, Jumat (14/7/23).

Baca juga: Hilang Dibawa Arus Sungai, Seorang Remaja di Marelan Ditemukan Tewas

Kata Kristo, korban terakhir kali terlihat pada saat kejadian, tepatnya di rumah nenek korban yang beralamat di Huta 1 Hatonduhan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.

“Kalau terakhir kali bang, sama istriku, tepatnya di teras rumah, sekitar pukul 14.30 WIB boruku masih di situ. Begitu istriku sadar sekitar pukul 15.15 WIB, boruku itu sudah tidak ada lagi,” ujarnya dengan wajah sedih.

Ditambah Kristo, waktu hilangnya korban begitu cepat. Untuk saat ini, pihaknya dibantu oleh warga lainnya melakukan pengecekan CCTV yang tidak jauh dari lokasi. (Matius/hm20)