Komisi II DPRD Simalungun Berikan Catatan Atas Program BBI Dinas Hanpangnaker
Komisi Ii Dprd Simalungun Berikan Catatan Atas Program Bbi Dinas Hanpangnaker
Simalungun, MISTAR.ID
Komisi II DPRD Simalungun merasa pesimis dengan penganggaran yang dilakukan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Perikanan (Hanpangnaker) Kabupaten Simalungun Robert Pangaribuan, terkait program Balai Benih Ikan (BBI) dengan jumlah anggaran sebesar Rp3,2 miliar.
Histony Sijabat Sekretaris Komisi II mengatakan, selama ini penganggaran untuk BBI terlihat sia-sia, dan tidak berjalan semestinya.
Diterangkannya, selama ini, BBI yang harusnya tempat benih ikan, tidak pernah memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat.
Baca Juga:DPC PBB Toba Tabur 25 Ribu Benih Ikan Nila di Danau Toba
“Bahkan saat DPRD ingin melihat hasil dari benih ikan, dinas tidak pernah bisa memberikan,” ucap Histoni dalam rapat, Kamis (17/11/22).
Dengan program yang dibuat oleh Kadis yang baru, komisi II sampai membuat catatan, jika program tersebut tidak berjalan semestinya, maka kepala dinas harus dievaluasi.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Perikanan (Hanpangnaker) Kabupaten Simalungun Robert Pangaribuan meyakinkan komisi II, bahwa dirinya mampu untuk menjalankan program tersebut dengan baik.
Baca Juga:Bupati Samosir Tabur 35.000 Benih Ikan Nila
Dia menargetkan akan menghasilkan bibit ikan yang unggul dari program tersebut. Dan nantinya benih ikan itu akan diberikan kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani.
“Kita akan berikan bibit ikan nila dan ikan mas yang berkulaitas, dan kita akan wujudkan itu di Simalungun,” tutur Robert Pangaribuan.
Menurutnya, BBI yang saat ini ada di Rambung Merah, dan Hatonduan kurang efektif.
“Ini nanti anggarannya untuk rehap dan semua yang dibutuhkan untuk BBI Rambung Merah, tentu kita akan hasilkan bibit ikan berkualitas,” jelasnya.(roland/hm10)