Tuesday, March 4, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Fenomena Asmara Subuh, Kapolres Simalungun: Patroli di Lokasi Rawan

journalist-avatar-top
By
Senin, 3 Maret 2025 18.51
fenomena_asmara_subuh_kapolres_simalungun_patroli_di_lokasi_rawan

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala. (f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Asmara Subuh adalah fenomena sosial yang biasanya terjadi selama bulan Ramadan, dimana sekelompok remaja berkumpul setelah salat subuh, sering kali di jalanan, taman, atau tempat umum lainnya. Namun, dalam beberapa kasus dapat berkembang menjadi hal yang mengganggu ketertiban, seperti balap liar, pergaulan bebas, hingga potensi tindakan kriminal.

Merespon hal itu, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan, pihaknya bakal menggelar patroli di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi aktivitas remaja yang awalnya hanya berupa berjalan-jalan santai atau berkumpul bersama teman.

"Kita akan melakukan patroli di titik-titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya remaja setelah sahur dan subuh. Ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang meresahkan masyarakat," ujar Kapolres, Senin (3/3/2025).

Selain patroli, Polres Simalungun juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka selama bulan Ramadan.

"Kita laksanakan sesuai jamnya, jadi personil patroli mulai jam 03.00 sampai selesai. Satlantas, Shabara, termasuk dari Sat Intel dan Reskrim kita turunkan," kata Kapolres Choky.

Saat ini, pihak kepolisian di wilayah Habonaron do Bona belum menerima laporan terkait hal-hal yang mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap kondusif. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat," tuturnya. (indra/hm25)

RELATED ARTICLES