Simalungun, MISTAR.ID

Seiring peralihan ke musim panas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun menyebut daerah Perdagangan, Kecamatan Bandar menjadi wilayah paling panas di Tanoh Habonaron Do Bona.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, temperatur di Perdagangan mencapai bisa mencapai 31°C, sedangkan wilayah lainnya rata-rata 28°C.

“Secara umum di Simalungun panas semua, semua daerah (suhunya) rata-rata 28°C. Daerah bawah tapi yang paling panas, di Perdagangan kemarin itu sampai 31°C,” kata Manaor kepada Mistar.id, Selasa (7/5/24).

Baca juga: Dinkes Simalungun Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan di Musim Panas

Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini beberapa daerah Simalungun yang berada di sekitar pantai merasakan cuaca panas yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.

“Di daerah yang dekat ke pantai terasa kali panasnya, di Perdagangan, Bosar Maligas, Ujung Padang, itu panas gerah. Terkhusus yang ketinggiannya dibawah 300,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Simalungun Resman Saragih, mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi.

“Saat ini kita musim pancaroba, dimana seringkali menjadi masa yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan, terutama akibat cuaca yang kering dan angin yang kencang. Masyarakat diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan dan memastikan pemadaman api saat memasak di luar ruangan,” jelas Resman, saat dihubungi Mistar.

Baca juga: Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Begini Imbauan Pemko Siantar

Resman juga mengimbau masyarakat segera melaporkan ke BPBD atau instansi terkait Jika menemukan titik api atau gejala bencana lainnya.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga kelembaban tubuh dan menghindari dehidrasi dengan cukup mengonsumsi air putih.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat saling membantu dan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama di musim pancaroba ini. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap aman,” ujarnya. (indra/hm22)