Pematang Siantar, MISTAR.ID

Penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan dari pemerintah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mulai didistribusikan.

Pemerintah berharap bansos ini bisa mengendalikan inflasi pangan khususnya beras yang saat ini terjadi. Lantas, kapan bansos beras itu sampai ke Kota Pematang Siantar?

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Pematang Siantar, Armansya Nasution mengatakan, Perum Bulog bersama PT Pos Indonesia akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada  KPM selama 3 bulan kedepan.

Baca juga: Bansos Beras Bertambah Rp8 Triliun untuk 21,3 Juta KPM

“Bansos pangan berupa beras 10 kg ini sudah dilakukan untuk periode pertama, kalau tak salah bulan Juli kemarin. Untuk periode kedua direncanakan pada bulan Oktober 2023,” ucap Armansya, pada Selasa (12/9/23).

Penerima manfaat bansos beras ini, lanjut dia, hanya keluarga yang terdapat dalam data Kementerian Sosial (Kemensos) dan ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Jadi, data pada periode pertama kemarin berjumlah 15.910 KPM. Tetapi untuk data penerima periode kedua nanti, yang informasi kami terima itu akan dilakukan pada Oktober ini. Itu belum kami terima,” katanya.

Sebenarnya, terang Armansya, jumlah KPM pada penerima periode pertama sepertinya tidak akan berubah. Kecuali katanya, KPM penerima bansos ini telah meninggal dunia, atau pindah tempat dan lain sebagainya.

Baca juga: Bulog Dapat Amanah Salurkan Bansos Pangan Beras, Pincab Bulog Pematang Siantar Malah Bungkam

“Ini kan masih data penerima bansos tahap pertama. Untuk keduanya, kita tunggu saja. Bisa saja mungkin berkurang atau bertambah. Pihak pusat yang menentukan yakni Kemensos dan Bapanas,” tutur dia.

Meski begitu, Armansya juga memastikan bahwa penyaluran beras akan mengutamakan kesesuaian dan meminimalisir kekeliruan di lapangan. Data penerima bantuan pangan beras ini, pihaknya benar-benar akan melakukan cross check, sehingga bisa tepat sasaran.

“Mudah-mudahan dengan langkah yang dilakukan pemerintah ini bisa menstabilkan harga beras kembali ditengah masyarakat,” pungkasnya. (yetty/hm16)