Friday, April 25, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Terminal Tanjung Pinggir Kosong, Pengalihan Bus Angkutan Umum Tak Terealisasi

journalist-avatar-top
Kamis, 10 April 2025 09.41
terminal_tanjung_pinggir_kosong_pengalihan_bus_angkutan_umum_tak_terealisasi_

Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang saat berada di Terminal Tanjung Pinggir. (f: gideon/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pengalihan bus angkutan umum antar kota dan provinsi ke Terminal Tanjung Pinggir belum dapat direalisasikan. Terminal yang dikelola Kementerian Perhubungan itu didapati kosong, Rabu (9/4/2025), tanpa ada seorang petugas yang berjaga.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang mengatakan, pihaknya telah meminta pengusaha bus untuk memindahkan loket ke Terminal Tanjung Pinggir. Namun, ketika bus ke sana, tidak ada yang bisa ditemui.

Mantan Kepala Kantor Satpol PP ini mengatakan, realisasi pengoperasian terminal sepenuhnya berada di bawah kuasa Kementerian Perhubungan. Jika 'pintu' tidak dibuka, supir bus tidak akan bisa masuk ke dalam, dan menjalankan aktivitas.

"Kita juga tidak dapat memaksakan, karena dari yang kita dapati saat berkunjung ke Terminal Tanjung Pinggir, belum ada aktivitas. Ini lah keadaannya, kita datang, tidak ada orang," kata Julham.

Sementara itu, Julham mengaku telah berkoordinasi dengan pengusaha bus untuk menjalankan instruksi sesuai peraturan. Sebab, kata dia, bus angkutan umum diwajibkan masuk ke terminal.

"Pengusaha semua bersedia masuk (ke terminal), tapi apa yang terjadi, terminalnya tidak ada petugas," ujarnya.

Dikatakan Julham, pihaknya akan kembali membuka komunikasi dengan penanggungjawab Terminal Tanjung Pinggir. "Kita akan undang rapat dalam waktu dekat," ucapnya.

Sementara itu, petugas keamanan Terminal Tanjung Pinggir yang ditemui membenarkan seluruh petugas tidak berada di dalam. Dia menyebut, biasanya ada sekitar 15 pegawai yang bertugas di terminal tersebut.

"Untuk aktivitas sehari-hari di sini hanya untuk Ram Cek bus-bus," tuturnya. (gideon/hm24)

REPORTER: