Rencana Dikelola Pihak Ketiga, Petugas Kebersihan Kota Siantar Bakal Berkurang


Puluhan petugas kebersihan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar beberapa waktu lalu. (f: ok/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Puluhan petugas kebersihan Kota Pematangsiantar saat ini masih berstatus swakelola, yang terbagi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan setiap kecamatan. Mereka tidak dapat mengikuti ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena sebelumnya sebagai tenaga harian lepas.
Sekretaris Daerah Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang mengatakan, saat ini honor masing-masing petugas kebersihan di DLH Rp60 ribu per hari, sementara di kecamatan-kecamatan Rp35 ribu.
Junaedi mengatakan, saat ini Pemko Pematangsiantar tengah menggodok peralihan status para petugas kebersihan dan juga sopir agar mendapatkan kehidupan lebih layak. Dia menyebut dikelola pihak ketiga menjadi opsi terkahir.
"Itu harus kita ambil untuk dikelola pihak ketiga, agar honor para petugas kebersihan sesuai dengan upah minimum," ujar Junaedi di perkantoran DPRD Pematangsiantar, Senin (3/3/2025).
Terjadinya pengurangan jumlah tenaga petugas kebersihan ini, akan tetap jadi pertimbangan perusahaan pihak ketiga yang nantinya mengelola.
Juanedi melanjutkan, sistem kontrak pihak ketiga disesuaikan dengan rasio pekerjaan. "Meski tenaga kerja berkurang, akan diefisiensikan tergantung beban kerja masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Junaedi mengakui terdapat 200 P3K pengangkatan tahun 2024 belum menerima Surat Keputusan (SK). Akibatnya, gaji mereka masih disesuaikan dengan tenaga honorer.
"Karena masih ada proses yang harus dilakukan di BKN untuk penerbitan SK, kita masih menunggu. Mudah-mudahan dalam minggu ini tuntas, agar gaji mereka sesuai dengan kontrak," ucapnya. (gideon/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Pelaku Begal Mahasiswi Nommensen Medan Ditangkap Saat TawuranNEXT ARTICLE
Ratu Entok Akan Divonis Pekan Depan