Namanya Disebut Mengutip Retribusi Parkir, Pegawai Dishub Siantar Sebut Hanya Pengawas


Ilustrasi parkir tepi jalan umum Kota Pematangsiantar. (f:jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) inisial JH disebut-sebut namanya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar dengan Dishub, Senin (10/3/2025). JH dikatakan sebagai pengutip retribusi harian juru parkir tepi jalan umum.
Selain itu, JH juga dihubungkan dengan adanya utang juru parkir senilai Rp1,3 miliar selama tahun 2024. Dia diduga mengambil uang tersebut untuk kepentingan pribadi.
JH ketika dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025) membantah keterangan itu. Dia mengaku sebagai pengawas parkir tepi jalan, yang tidak berhubungan dengan retribusi dari juru parkir. Dia menepis adanya setoran yang diberikan kepadanya.
"Aku hanya sebagai pengawas, keliling mengantisipasi adanya kericuhan di lapangan. Memantau tugas-tugas mereka dan tidak pernah kami terlibat transaksi," katanya.
JH mengaku telah mendengar informasi namanya sering disebut saat rapat di Komisi III DPRD. Segala yang berkaitan dengannya dibantah JH.
"Kita kan tahu aturannya, kalau jukir itu menyetor langsung ke Bank Sumut bukan melalui petugas," ujarnya.
Terkait utang Rp1,3 miliar, JH menerangkan jika jumlah itu berdasarkan kewajiban pada jukir yang harus disetor setiap hari.
"Bukan utang tapi tunggakan lebih tepatnya," ucapnya.
Tunggakan itu, lanjut JH, jika terjadi kendala di lapak juru parkir seperti hujan dan toko yang tutup. Di saat tidak ada pengendara parkir, kewajiban setor mereka tetap berjalan.
"Contohnya setorannya Rp100 ribu, kalah hujan deras kan otomatis jarang pengendara parkir. Pendapatan jukir itu drastis berkurang, sementara dia harus menyetor jumlah yang ditentukan," katanya.
Kewajiban setoran dari jukir yang mengalami kendala itu kemudian diakumulasikan selama tahun 2024 sehingga didapat jumlah miliaran rupiah.
Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Tongam Pangaribuan orang yang menyebut inisial JH. Dia mengaku mendengar nama itu berdasarkan keterangan dari beberapa juru parkir.
"Siapa itu pak Kadis Perhubungan? Kenapa nama itu terus saya dengan asal ngobrol sama juru parkir. Asal saya tanya sama siapa nyetor, mereka menyebut nama JH," kata politikus Partai NasDem ini. (gideon/hm18)