Monday, March 17, 2025
home_banner_first
SIANTAR

DPRD Siantar Pertanyakan Hasil Sidak Minyakita

journalist-avatar-top
Senin, 17 Maret 2025 14.04
dprd_siantar_pertanyakan_hasil_sidak_minyakita_

Anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar, M Fahmi Siregar saat diwawancarai di sela-sela rapat bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. (f:jonatan/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, M Fahmi Siregar mempertanyakan hasil inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng Minyakita yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Sebab peristiwa yang menghebohkan masyarakat tanah air itu sudah terjadi sejak lama.

"Saya baru baca dari sejumlah media di Indonesia, kemarin kejadian di Pulau Jawa, baru-baru ini ada temuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak sesuai takaran kemasan 1 liter," kata Fahmi saat rapat di ruang Komisi II, Senin (17/3/2025).

Politisi Gerindra itu mempertanyakan cukup lambatnya kinerja Kepala Dinas (Kadis) Herbet Aruan, untuk mempertegas temuan mereka di lapangan. Hal itu akan berdampak pada kecemasan yang dirasakan masyarakat secara khusus di Kota Sapangambei Manoktok Hitei.

"Agar tidak menimbulkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat. Kok harus menunggu jadwal wali kota dalam mengumumkan hasil sidak Pak Kadis? Bapak kan representatif masyarakat," ucapnya menambahkan.

"Artinya, kabar [kecurangan] Minyakita ini sudah lama terjadi. Apa urgensi jadwal wali kota? Nggak perlu harus menunggu jadwal wali kota, ekspos langsung ke masyarakat jangan ditunggu-tunggu, segeralah," katanya mengakhiri.

Sebelumnya, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan, Herbet Aruan menuturkan dinas yang ia pimpin akan mengumumkan hasil sidak MinyaKita menunggu jadwal Wali Kota, Wesly Silalahi.

"Staf kita sudah turun [belum lama ini]. Untuk pengumuman hasilnya sendiri, kita menunggu jadwal Bapak Wali Kota. Selain Pemko Pematangsiantar, kita juga sidak bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar," ujarnya.

"Mudah-mudahan pengumumannya bisa besok," katanya menambahkan.

Perlu diketahui, minyak goreng rakyat merek Minyakita viral pasca ditemukannya kecurangan pada kemasan 1 liter berisikan 750 milliliter baru-baru ini.

Padahal minyak itu menjadi solusi bagi masyarakat banyak dengan harga terjangkau justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (jonatan/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES