Medan, MISTAR.ID

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) melihat ada ketidakpatuhan terhadap masing-masing pendukung pasangan calon (paslon) pada sesi debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut.

Saat jalannya debat publik kedua, Bawaslu Sumut turut melakukan pengawasan langsung mulai dari regulasi hingga memantau masing-masing tim pendukung paslon yang hadir dalam debat tersebut.

Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu mengatakan hasil evaluasi dari debat pertama menyimpulkan jika perlu ada pemberian sanksi terhadap mereka yang tidak patuh aturan.

Baca juga : Antisipasi Kerusuhan Terulang, KPU dan Bawaslu Sumut Evaluasi Debat Kedua

“Kita sudah sampaikan agar pimpinan forum bisa memberi ketegasan bagi paslon atau pendukung paslon yang tidak tertib atau tidak memberikan suasana kenyamanan pada saat berlangsungnya debat,” ujarnya, Jumat (8/11/24).

Lebih lanjut, selain pemberian sanksi tersebut, juga memberikan berupa peringatan pertama dan kedua.

“Hal itu kita lakukan kepada mereka yang tidak mengikuti aturan, akan tetapi hal ini kita lihat masih kurang maksimal pada saat debat kedua. Sehingga, suasana pada debat kedua ini ada insiden kericuhan antar pendukung,” tuturnya.