Pendistribusian Logistik Pilkada ke Daerah Terluar Akan Didahulukan


pendistribusian logistik pilkada ke daerah terluar akan didahulukan
Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan tantangan dalam melakukan distribusi ke daerah terluar di Sumut pada rapat Supervisi yang dilaksanakan di Aula I Kantor Gubsu, Selasa (12/11/24) sore.
Adapun hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Sumut, Agus Arifin dihadapan Pemprov Sumut, Polri dan Bawaslu Sumut. Agus mengatakan pendistribusian logistik ke daerah terluar akan didahulukan.
“Seperti biasa, didahulukan di kecamatan yang di Nias Selatan, kemudian dari situ akan didistribusikan ke kecamatan lain di sekitarnya. Untuk distribusi biasanya memakai kapal-kapal laut karena memang (soal) geografi,” ujarnya.
Tak hanya soal pendistribusian logistik, Agus juga mengatakan perekaman pemilih pemula menjadi salah satu tantangan di Nias Selatan. “Terkait teknologi perekaman pemilih pemula juga akan kita koordinasikan dengan instansi terkait itu,” ungkapnya.
Baca juga: KPU Sumut Rampungkan Tema Debat Publik Ketiga Pilgub Sumut
Pada kesempatan yang sama Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Togi yang merupakan perwakilan Polri dan Polda Sumut menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mengawasi keberlangsungan Pilkada Serentak 2024.
“Untuk TPS yang kami lakukan di wilayah Sumut kami membaginya dalam beberapa kategori. Seperti TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan dan TPS khusus,” ungkapnya.
Togi menjelaskan untuk TPS kategori kurang rawan ada 24.418, kategori rawan 634, kategori 110 sangat rawan dan kategori 61 khusus termasuk pula lapas-lapas. Dirinya pun menanggapi soal pengamanan TPS khususnya di daerah terluar seperti Nias.
“Ya, jadi klasifikasi tadi nanti di kepolisian akan menentukan pola pengawasan TPS. Nanti dimana yang sangat rawan nanti itu, setiap TPS akan terdapat dua petugas Polri,” pungkasnya. (iqbal/hm25)