Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
POLITIK

Menko Polkam Pastikan Masyarakat Terdampak Bencana Tetap Bisa Nyoblos

journalist-avatar-top
Selasa, 26 November 2024 09.37
menko_polkam_pastikan_masyarakat_terdampak_bencana_tetap_bisa_nyoblos

menko polkam pastikan masyarakat terdampak bencana tetap bisa nyoblos

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, memastikan masyarakat yang terdampak bencana alam tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Sebagai antisipasi, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

“Berdasarkan prediksi BMKG, hingga Februari 2025, beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah mengalami banjir bandang. Ini memerlukan pergeseran beberapa titik TPS,” ujar Budi katanya seperti dikutip dari Tempo.

Baca juga: Libur Pilkada Serentak tapi Kerja, Dapat Upah Lembur

Ia juga menegaskan bahwa proses distribusi logistik pemilu tetap berjalan di daerah terdampak bencana. Logistik seperti surat suara dan kotak suara telah dikirimkan ke seluruh wilayah Indonesia sesuai jadwal yang telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Koordinator Divisi Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat, menjelaskan bahwa pada 26 November 2024, seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan bergerak menuju lokasi TPS.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga memastikan tempat pemungutan suara siap pada malam hari untuk mendukung pemungutan suara pada 27 November pukul 07.00 hingga 13.00.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut dan Forkompida Deklarasikan Pilkada Damai

“Distribusi logistik diawasi ketat oleh KPU di tingkat provinsi hingga maksimal malam hari, semua perlengkapan harus sampai di TPS,” kata Yulianto.

Untuk wilayah terpencil, Menko Polkam menjelaskan bantuan distribusi logistik juga melibatkan satuan tugas (satgas) dari TNI. “Bantuan dari Satgas TNI telah memastikan distribusi, termasuk di daerah terluar seperti Nabire, terlaksana dengan baik,” tambah Budi.

Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di 545 daerah yang mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan lancar meskipun sejumlah wilayah menghadapi tantangan bencana alam. (tempo/hm25)

REPORTER: