Laporkan Ketidaknetralan Pilkada 2024, MPC PP Simalungun Siapkan Rp1 M
Laporkan Ketidaknetralan Pilkada 2024 Mpc Pp Simalungun Siapkan Rp1 M
Simalungun, MISTAR.ID
Menjelang Pilkada tanggal 27 November 2024, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun menyelenggarakan ‘Sayembara Laporkan Pelanggaran Netralitas Pilkada 2024’.
Ketua MPC PP Kabupaten Simalungun, El Kananda Shah, menyatakan sayembara ini menawarkan total hadiah sebesar Rp1 miliar bagi masyarakat yang melaporkan pelanggaran netralitas.
“Kami membuka sayembara ini bagi seluruh warga tanpa memandang latar belakang maupun dukungan terhadap salah satu pasangan calon. Tujuannya adalah agar Pilkada berlangsung dengan jujur dan adil,” kata El Kananda Shah, Senin (10/11/24).
Baca juga: Pilkada 2024, Suara Perempuan Sangat Dibutuhkan
Sayembara ini menawarkan hadiah mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta bagi masyarakat yang dapat mengirimkan video bukti ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pangulu, serta perangkat nagori di Kabupaten Simalungun.
“Bagi satu video bukti ketidaknetralan ASN, Pangulu, atau perangkat nagori, kami siapkan hadiah Rp5 juta. Namun, jika pelapor berani langsung mengajukan laporan tersebut ke Bawaslu Simalungun, maka hadiahnya akan ditingkatkan menjadi Rp25 juta, yang langsung kami serahkan,” jelas El Kananda.
Baca juga: Pastikan Netralitas ASN di Pilkada, DPRD Medan Wacanakan Panggil BKPSDM
“Biar semangat kawan-kawan dalam mengawasi, kalau dapat Kadis (kepala dinas) meledak lah (hadiahnya),” imbuhnya.
Untuk memudahkan pengiriman bukti, pelapor dapat mengirim video melalui WhatsApp kepada Harris Sinaga di nomor 082180459787, atau ke akun Instagram @mpcppsimalungun dan Facebook ‘MPC Pemuda Pancasila Simalungun’.
Bukti juga bisa diserahkan langsung ke kantor PP Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar.
Lebih lanjut, El Kananda mengungkapkan bahwa anggaran tahun ini untuk pelaksanaan sayembara ditingkatkan menjadi Rp1 miliar, naik dari Rp600 juta yang dialokasikan pada tahun 2020.
Baca juga: Kapolres Tapteng Sebut Tak Ada Senpi Dikeluarkan saat Keributan di Debat Pilkada
Peningkatan anggaran ini dilakukan karena tingginya antusiasme masyarakat pada sayembara sebelumnya serta maraknya laporan terkait pelanggaran netralitas ASN dan perangkat desa.
“Kami telah mengantongi beberapa nama yang diduga akan melakukan politik uang dan ketidaknetralan dalam mendukung salah satu pasangan calon. Nama-nama ini akan kami distribusikan kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di kecamatan dan Pengurus Ranting di Nagori untuk meningkatkan pengawasan di lapangan,” cecarnya.
El Kananda juga menyerukan kepada seluruh ASN, Pangulu, perangkat nagori, dan anggota PKK untuk menjaga netralitas demi terciptanya Pilkada yang bersih.
“Kami meminta seluruh pihak untuk tidak tergoda politik praktis, bekerja sebagai pelayan masyarakat, dan mencintai integritas dalam jabatan yang diemban,” tambahnya.
Sayembara ini akan berlangsung mulai 10 November hingga hari pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024. (indra/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Jelang Nataru, KAI Sumut Sediakan 160.272 tiket