Jakarta, MISTAR.ID

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hari ini, Rabu (24/4/24). Namun, sebelum resmi ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo telah melalui jalan panjang dalam perjalanannya di Pilpres.

Ketua Umum Gerindra tersebut tercatat pertama kali itu dalam Pilpres 2009, saat menjadi calon Wakil Presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri. Pasangan ini kala itu berhadapan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Budiono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Hasil Pilpres 2009 menyatakan SBY-Budiono menang satu putaran. Mereka meraih 60,80 persen suara mengalahkan Megawati-Prabowo dengan 26,79 persen suara dan Jusuf Kalla-Wiranto dengan 12,41 persen suara.

Lima tahun berikutnya, Prabowo kembali bertarung di Pilpres 2014. Dia maju sebagai Calon Presiden berpasangan dengan Hatta Radjasa. Pasangan ini berhadapan dengan Jokowi-Jusuf Kalla. Prabowo-Hatta yang meraih 46,85 persen suara, kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang meraih 53,15 persen.

Baca Juga : MK Tolak Semua Gugatan, Prabowo-Gibran Dipastikan Menang

Untuk ketiga kalinya, Prabowo kembali maju di Pilpres 2019. Ia tetap sebagai calon presiden. Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

Di Pilpres 2019, Prabowo kembali berhadapan dengan Jokowi. Kali ini, Jokowi menggandeng Ma’ruf Amin sebagai calon Wakil Presiden. Prabowo-Sandiaga hanya meraih 44,50 persen suara, kalah dari Jokowi-Ma’ruf yang meraih 55,50 persen suara.

Prabowo kembali maju dalam Pilpres 2024. Ia tak lagi berhadapan dengan Jokowi, malah sebaliknya menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden nya.

Adapun lawan Prabowo dalam Pilpres kali ini ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka meraih 96,2 juta suara atau 58,6 persen suara sah nasional.