Harapan Mahasiswa ke Calon Wali Kota Medan 2024: Jujur, Tegas dan Inovatif
Harapan Mahasiswa Ke Calon Wali Kota Medan 2024 Jujur Tegas Dan Inovatif
Medan, MISTAR.ID
Menghadapi pemilihan Wali Kota Medan 2024 yang akan datang, beragam tanggapan dan harapan datang dari mahasiswa di beberapa kampus di Medan.
Salah seorang mahasiswa semester akhir Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Adhlin Faridz, menginginkan sosok wali kota yang memiliki karakter tegas.
Selain itu, dia juga berharap wali kota Medan yang baru nantinya bisa memperbaiki infrastruktur. “Yang perlu diperbaiki adalah infrastruktur, sarana dan prasarana, jalanan diperbaiki, banjir, dan macet,” ungkapnya ketika ditemui di Kampus UMSU, Senin (11/11/24).
Menurut Adhlin, dia sudah menetapkan pilihan kepada salah satu calon. Ia juga berharap Kota Medan akan lebih baik dan maju dibanding sebelumnya di bawah kepemimpinan wali kota yang baru nanti.
Baca Juga : Selesai Dicetak, Surat Suara Pilkada Medan Dijadwalkan Tiba 20 Oktober 2024
Sementara itu, mahasiswa lainnya, Husni Badar, menginginkan sosok wali kota yang arif, bijaksana, dan demokratif. Dia juga berharap adanya perbaikan di Kota Medan setelah wali kota yang baru menjabat.
“Infrastruktur sudah pasti. Selanjutnya, banyak anak muda yang mulai menggandrungi seni musik, maka saya berharap dapat dipermudah izin dan dapat menyediakan fasilitas untuk acara musik, mulai dari skala kecil hingga paling besar,” kata mahasiswa Fakultas Hukum UMSU tersebut.
Husni sendiri mengaku belum menentukan calon mana yang akan dia pilih pada Pilkada 27 November mendatang.
“Saya belum mementukan pilihan. Tapi saya berharap untuk wali kota nantinya jangan pernah bosan mendengar keluh-kesah masyarakat, jangan semena-mena, serta tetap adil,” harapnya.
Ditemui terpisah, mahasiswa lainnya, Maryam, mengungkapkan harapan yang hampir serupa dengan Adhlin. “Saya pikir wali kota harus bijaksana dan jujur. Dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan terpilih secara jujur tanpa ada orang dalam,” tutur mahasiswi Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
PREVIOUS ARTICLE
Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Satu Tewas