Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Respon Bawaslu Sumut Terkait Kericuhan Debat Calon Bupati Tapteng

journalist-avatar-top
By
Monday, November 11, 2024 17:47
43
respon_bawaslu_sumut_terkait_kericuhan_debat_calon_bupati_tapteng

respon bawaslu sumut terkait kericuhan debat calon bupati tapteng

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) turut menanggapi dan menyampaikan beberapa poin terkait kericuhan saat debat publik calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng).

Koordintaor Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boang Manalu mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu Tapteng terkait kericuhan tersebut.

Saut menyampaikan beberapa poin dan evaluasi terhadap kronologi ricuh saat debat pertama Paslon Bupati Tapteng, Jumat (8/11/24) lalu.

“Pertama acara (debat) dimulai tidak tepat waktu yang seharusnya pukul 19.00 WIB dan 20.00 WIB dan sudah memulai situasi kurang kondusif. Maka pada saat acara, kita minta ke depan, KPU dapat lebih tepat waktu,” ujarnya, Senin (11/11/24).

Baca Juga : Debat Publik Pilkada Tapteng Diwarnai Kericuhan, Dua Paslon Nyaris Adu Jotos

Kemudian Bawaslu Sumut juga meminta kepada masing-masing pasangan calon (paslon) yang membawa massa pendukung ke dalam ruangan untuk bisa lebih mengendalikan pendukungnya, sehingga tidak menimbulkan saling sahut.

“Saat berlangsungnya debat, terjadi saling sindir, saling menyerang kata-kata terhadap calon yang satu dengan calon yang lain, sehingga menimbulkan masing-masing massa menjadi tersulut emosinya,” ucapnya.

Selanjutnya, kata Saut, ada kesilapan dari moderator dalam memberikan kesempatan kepada kedua paslon. “Ke depan kita meminta KPU dapat lebih mempersiapkan semuanya, sehingga tidak ada lagi kesilapan dan supaya perlakuan adil terhadap masing-masing calon bisa dilakukan,” ungkapnya.

Adapun poin keempat, Bawaslu Sumut meminta adanya ketegasan pimpinan debat sehingga saat ada insiden ricuh atau kesilapan, masing-masing massa bisa terkendali.

“Kelima, kami melihat adanya pembatasan terhadap pengawas Pemilu. Sehingga pada saat berlangsungnya debat kemarin, Bawaslu tidak bisa ikut mengendalikan situasi dimana selayaknya, kita itu ada disebar di dalam atau di masing-masing tim kampanya agar lebih kondusif,” pungkasnya.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar