Usai Bunuh Bidan dan Putranya di Simalungun, Tersangka Sempat Mengaku Korban Begal


usai bunuh bidan dan putranya di simalungun tersangka sempat mengaku korban begal
Medan, MISTAR.ID
Usai membunuh bidan dan putranya, tersangka SD (23) warga Kompleks perumahan Mutiara Landbouw, Desa Nagori Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, sempat mengaku menjadi korban begal.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, saat mengeksekusi kedua korban NHH (42) dan AFL (12), tangan tersangka mengalami luka akibat terkena pisau.
“Jadi saat menyerang korbannya dengan pisau, tangan tersangka juga robek,” jelas dia, Kamis (27/4/23) malam.
Selanjutnya, sambung Ronald, tersangka kabur. “Kemudian dia memfoto tangannya luka. Lalu foto tangannya itu dikirim ke teman-temannya dan media sosial dan mengatakan kalau dirinya baru saja kena begal,” kata dia.
Tersangka melakukan itu untuk mengelabui perbuatannya yang menghabiskan nyawa kedua korban. “Itu untuk mengaburkan tindakannya yang telah membunuh korban,” ujar dia.
Diketahui, Polres Simalungun dibantu Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang bidan dan putranya yang terjadi di Kompleks perumahan Mutiara Landbouw, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/23) lalu.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, pelaku SD ditangkap di Kawasan Medan Johor.
“Setelah dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, kita mengarah kepada tersangka SD. Tadi siang kita menangkap tersangka di Medan Johor,” sebut dia di Mapolda Sumut, Kamis (27/4/23) malam. (saut/hm12)